Suku Bunga Kredit dan Simpanan Relatif Stabil, Ini Rinciannya
Suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 3 bulan, 6 bulan, dan 24 bulan, masing-masing sebesar 5,63 persen, 6,08 persen, dan 4,31 persen.
IDXChannel - Bank Indonesia mencatat, suku bunga kredit dan simpanan relatif stabil pada Maret 2025. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Maret 2025 sebesar 9,19 persen relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 3 bulan, 6 bulan, dan 24 bulan, masing-masing sebesar 5,63 persen, 6,08 persen, dan 4,31 persen.
"Sebelumnya, pada Februari 2025 suku bunga simpanan berjangka masing-masing tercatat sebesar 5,59 persen, 6,06 persen, dan 4,29 persen," katanya di Jakarta Jumat (25/4/2025).
Sementara itu, suku bunga simpanan tenor 1 bulan dan 12 bulan tercatat sebesar 4,78 persen dan 5,07 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,80 persen dan 5,11 persen.
Di sisi lain, Uang Primer (M0) adjusted pada Maret 2025 tumbuh lebih tinggi. Pertumbuhan M0 adjusted pada Maret 2025 meningkat menjadi 21,8 persen (yoy) dari 13,0 persen (yoy) pada Februari 2025 sehingga tercatat Rp2.052,5 triliun.
Seperti diketahui, Uang primer (M0) adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.
"Perkembangan ini didorong oleh uang kartal yang diedarkan sebesar Rp1.240,1 triliun atau tumbuh 15,5 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,8 persen (yoy)," ujarnya.
Selain itu, giro bank umum di BI adjusted pada Maret 2025 tercatat Rp717,8 triliun atau tumbuh sebesar 18,1 persen (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,1 persen (yoy).
Sementara itu, Giro Sektor Swasta di BI sebesar
Rp13,3 triliun atau tumbuh sebesar 386,2 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 181,2 persen (yoy) pada Februari 2025. Surat Berharga diterbitkan Bl yang dimiliki oleh sektor swasta (residen nonbank) pada Maret 2025 tercatat Rp81,2 triliun, lebih rendah dibandingkan posisi bulan sebelumnya sebesar Rp81,6 triliun.
(kunthi fahmar sandy)