Suku Bunga Simpanan dan Kredit Naik 9,38 Persen di Maret 2023

Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat 9,38%, meningkat 4 bps dibandingkan bulan sebelumnya

IDXChannel - Bank Indonesia mencatat suku bunga pinjaman dan simpanan juga mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya sejalan dengan tren peningkatan suku bunga acuan. 

"Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat 9,38%, meningkat 4 bps dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam rilis Senin (1/5/2023).

Demikian pula dengan suku bunga simpanan berjangka yang tercatat meningkat pada hampir seluruh tenor, yakni tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan, masing- masing sebesar 4,17%, 4,42%, 4,74%, dan 4,94% pada Maret 2023, setelah pada Februari 2023 tercatat masing-masing sebesar 4,14%, 4,41%, 4,50%, dan 4,87%. Terakhir, suku bunga tenor 24 bulan tercatat stabil sebesar 5,32% (yoy).

Adapun laju likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 yang tetap tumbuh positif melalui beberapa faktor, seperti perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus).

Posisi M2 pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp8.293,6 triliun atau tumbuh 6,2% (yoy). Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 4,8% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,0% (yoy).

Penyaluran kredit pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp6.424,4 triliun, atau tumbuh 9,8% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,4% (yoy). Perkembangan tersebut sejalan dengan laju penyaluran kredit pada golongan debitur korporasi (10,1%, yoy) dan perorangan (9,3%, yoy).

"Tak hanya itu, penghimpunan DPK pada Maret 2023 turut mengalami kenaikan dan tercatat Rp7.759,3 triliun, atau tumbuh 7,2% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,1% (yoy). Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh laju pertumbuhan DPK korporasi dan perorangan," ungkap Erwin.

(Penulis Fidya Damayanti magang)

(SAN)