BANKING

TAF Optimistis Hadapi Tantangan Pasar Pembiayaan di 2024

Dhera Arizona 22/06/2024 21:43 WIB

PT Toyota Astra Financial Services (TAF) mengaku optimistis menghadapi tantangan pasar pembiayaan di 2024.

TAF Optimistis Hadapi Tantangan Pasar Pembiayaan di 2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel – PT Toyota Astra Financial Services (TAF) mengaku optimistis menghadapi tantangan pasar pembiayaan di 2024. Sebab, ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen di kuartal I-2024.

“Ini merupakan sinyal positif dalam menjalani bisnis pembiayaan, cukup stabil dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Financial Services (TAF) Agus Prayitno di Bandung, Sabtu (22/6/2024).

Agus mengungkapkan, performa TAF di awal 2024 terbilang cukup baik. Permintaan pembiayaan TAF di awal kuartal II atau April 2024 terus tumbuh di angka 16 persen dibanding tahun lalu.

Kinerja awal kuartal II atau April 2024, TAF telah berhasil mencatatkan angka pengucuran dana pembiayaan atau AF (amount finance) sebesar Rp13,8 triliun.

"Dan total aset tercatat di angka lebih dari Rp36 triliun dan mencatatkan angka non performance financing (NPF) di kuartal 1-2024 di-maintain di kisaran 0,5 persen,” ujar Agus.

Lebih lanjut Agus menegaskan, TAF akan terus memperkuat strategi layanan pembiayaan dengan semangat services excellent. Sebab, layanan pembiayaan melalui saluran digital juga menjadi kunci utama TAF dalam pengembangan layanan di era digital saat ini.

“Tidak cukup hanya memperluas jaringan kantor cabang yang ada, TAF juga terus mengebangkan layanan digitalnya, TAF hadirkan Flex Digital Corner yang telah di dukung dengan fitur video call bernama TOS (TOMI Online Services) yang juga dapat diunduh melalui aplikasi mobile FLEX dari TAF,” kata dia.

Selain pengembangan channel layanan pembiayaan, TAF juga terus mengembangkan produk pembiayaannya. Tidak cukup hanya fokus di produk core business (Pembiayaan mobil Toyota, Daihatsu, dan Lexus), TAF juga mengembangkan layanan produk pembiyaan non core business di antaranya TAF Siapdana (Pembiayaan Multiguna), Pembiayaan Mobil Bekas, TAF Dealer Financing, dan layanan berlangganan mobil dari KINTO.

Sebagai informasi tambahan, kinerja TAF selama 2023 lalu mencatatkan pertumbuhan positif 28 persen dibanding catatan pencapaian tahun sebelumya. Total laba bersih 2023 tercatat di angka Rp690 miliar.

Artinya, kata Agus, hal itu menandakan pertumbuhan yang sangat baik dari pasar pembiayaan di Indonesia.

(YNA)

SHARE