Tak Hanya Kinerja Keuangan, Bank DKI Juga Dinilai Piawai Lakukan Ini
Berbagai pencapaian kinerja impresif tersebut mendorong peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar.
IDXChannel - Sebagai industri yang menggantungkan kinerjanya terhadap penempatan dana masyarakat, persoalan persepsi dan citra positif merupakan hal krusial dalam sektor perbankan.
Krisis moneter yang terjadi pada 1997-1998, misalnya, dapat menjadi contoh betapa menipisnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perbankan dapat berakibat fatal terhadap kinerja perekonomian secara keseluruhan.
Dengan pandangan tersebut, PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) pantas bersyukur lantaran dinilai sebagai salah satu perusahaan yang piawai dalam membangun serta menjaga citra positif di tengah masyarakat.
Penilaian tersebut didasarkan pada kesuksesan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut dalam meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Public Relation Awards 2023.
Dalam ajang tersebut, Bank DKI menerima penghargaan sebagai Best Public Relation in Company Management on Expanding Banking Access and Services Through Collaboration With Various Stakeholders, untuk kategori regional bank.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, Jumat (24/02/2023).
"Penghargaan ini menjadi apresiasi berharga atas konsistensi penerapan strategi komunikasi Bank DKI dalam upaya menjaga citra positif Perseroan, yang kami wujudkan melalui inovasi strategi komunikasi dengan mengadaptasikan tren komunikasi terkini," ujar Fidri, usai prosesi penyerahan penghargaan.
Penghargaan kali ini, menurut Fidri, semakin menambah rentetan prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih oleh Bank DKI sejak awal tahun ini. Misalnya saja gelar The Best Regional Bank In Corporate Reputation 2023 dan juga Indonesia Best BUMD Awards 2023 in Innovation and Create Appropriate Strategy.
"Di tahun ini, dengan tema Transformasi Menuju Ekosistem Digital & SDM Yang Profesional, kami terus berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi, termasuk upaya maksimal dalam mengkomunikasikan penerapan kolaborasi dengan berbagai entitas dalam rangka mendorong perluasan inklusi keuangan," tutur Fidri.
"Tentu (penghargaan) ini akan semakin memotivasi kami dalam berinovasi dan meningkatkan daya saing produk dan layanan," ungkap Fidri.
Kesuksesan ini, menurut Fidri, semakin melengkapi catatan prestasi Bank DKI sepanjang tahun lalu, di mana perusahaan juga sukses mencatat kinerja keuangan yang moncer di sepanjang 2022.
Salah satunya di bidang penyaluran kredit, di mana Bank DKI berhasil mengucurkan pinjaman sebesar Rp48,37 triliun, meningkat 23,53 persen dari catatan periode sebelumnya, yang masih sebesar Rp39,16 triliun.
Moncernya kinerja kredit ditopang oleh kualitas aset yang sangat baik, dengan membaiknya indikator rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) menjadi 1,75 persen pada Desember 2022 lalu.
Capaian itu membaik cukup signifikan dibanding catatan NPL per Desember 2021 yang masih sebesar 2.98 persen. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 12,82 persen menjadi Rp65,10 triliun pada Desember 2022, dari Rp57,71 triliun pada Desember 2021.
Berbagai pencapaian kinerja impresif tersebut mendorong peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi sejak perusahaan berdiri.
Capaian laba itu meningkat 29,11 persen dibandingkan periode Desember 2021, yang masih sebesar Rp727,36 miliar.
Hal ini juga seiring didukung adanya peningkatan total aset sebesar 11,51 persen menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. (TSA)