BANKING

Tebar Dividen 50 Persen dari Laba, Dirut Ungkap Pencapaian BNI (BBNI) di 2023

Anggie Ariesta 04/03/2024 17:16 WIB

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyetujui pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2023, senilai Rp10,45 triliun. 

Tebar Dividen 50 Persen dari Laba, Dirut Ungkap Pencapaian BNI (BBNI) di 2023. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyetujui pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2023, senilai Rp10,45 triliun. Adapun dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah sebesar 60%, maka sebanyak Rp6,27 triliun akan mengalir ke kas negara.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan kenaikkan rasio pembayaran dividen seiring dengan kinerja keuangan Perseroan yang terus membukukan kinerja positif, dengan capaian laba bersih Rp20,9 triliun di 2023.

"Perseroan juga berhasil mengelola rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada level yang sehat, mencapai 22% di Desember 2023, sehingga memiliki kapasitas untuk membagi dividen dengan rasio dan nilai yang lebih besar, sambil tetap memenuhi kebutuhan bisnis dan investasi BNI Group," ujar Royke dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, Senin (4/3/2024).  

Nilai pembagian dividen naik 42,76% dari total dividen tahun buku 2022 senilai Rp7,32 triliun. Nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan sebesar Rp280,49.

Sementara itu, porsi 50% lainnya dari laba bersih Perseroan akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI Group ke depan.

"Kinerja yang positif tersebut dicapai di tengah berbagai tantangan eksternal pada tahun 2023, yang utamanya disebabkan oleh peningkatan risiko geopolitik, tingginya inflasi dan suku bunga global, serta perlambatan ekonomi di China," pungkas Royke. 

(NIA)

SHARE