BANKING

The Fed Diprediksi Kembali Tahan Suku Bunga Pekan Ini

Wahyu Dwi Anggoro 16/06/2025 06:36 WIB

Federal Reserve (The Fed) diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan untuk keempat kalinya secara berturut-turut dalam pertemuan kebijakan minggu ini.

The Fed Diprediksi Kembali Tahan Suku Bunga Pekan Ini. (Foto: AP)

IDXChannel - Federal Reserve (The Fed) diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan untuk keempat kalinya secara berturut-turut dalam pertemuan kebijakan minggu ini.

Dilansir dari France24 pada Senin (16/6/2025), The Fed telah mempertahankan suku bunga antara 4,25 persen dan 4,50 persen sejak Desember 2024. Bank Sentral AS akan menggelar pertemuan kebijakan pada 17-18 Juni 2025.

"Ketidakpastian masih sangat tinggi," kata Kepala Ekonom KPMG Diane Swonk kepada AFP.

"Sampai mereka yakin inflasi tidak akan meningkat, baik karena tarif atau ancaman lainnya, mereka tidak dapat bergerak," katanya.

Sejak kembali ke kursi kepresidenan, Donald Trump telah mengenakan tarif 10 persen pada sebagian besar mitra dagang AS. Tarif yang lebih tinggi pada puluhan negara akan berlaku pada Juli 2025, kecuali jeda diperpanjang.

Trump juga terlibat dalam perang dagang dengan China, serta mengenakan tarif lebih tinggi pada impor baja, aluminium, dan mobil. Sejumlah aksi tersebut mengguncang pasar keuangan dan merusak sentimen konsumen.

Namun, para ekonom memperkirakan butuh waktu tiga hingga empat bulan agar dampak tarif terlihat pada harga konsumen.

Meskipun perekrutan sedikit menurun dan ada penyusutan tenaga kerja menurut data pemerintah, tingkat pengangguran relatif tidak berubah akhir-akhir ini.

Inflasi juga mereda baru-baru ini, bahkan ketika para analis mencatat tanda-tanda margin bisnis yang lebih kecil, yang berarti perusahaan menanggung beban tarif untuk saat ini.

The Fed menghadapi tekanan yang semakin besar dari Trump -- dengan mengutip data inflasi yang jinak -- untuk menurunkan suku bunga lebih cepat, sebuah langkah yang menurut presiden akan membantu negara membayar bunga yang jauh lebih sedikit atas utang yang akan jatuh tempo.

Pekan lalu, Trump mendesak Ketua The Fed Jerome Powell untuk memangkas suku bunga hingga satu persen penuh. Trump mengatakan Powell dapat menaikkan suku bunga lagi jika inflasi meningkat di kemudian hari.

Namun, Powell telah membela independensi The Fed atas suku bunga ketika berinteraksi dengan Trump. Bank Sentral AS ingin memantau dampak kebijakan tarif sebelum mengubah kebijakan moneter. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE