The Fed Mulai Kalem, BI Diminta Tahan Suku Bunga Acuan
Ekonom sekaligus Direktur CELIOS, Bhima Yudhistira mengatakan, BI lebih baik menahan suku bunganya.
IDXChannel - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 15-16 Februari 2023 akan mengumumkan besaran suku bunga BI7DRR. Ekonom sekaligus Direktur CELIOS, Bhima Yudhistira mengatakan, BI lebih baik menahan suku bunganya.
"Sebaiknya BI mulai tahan suku bunga, jangan terlalu agresif karena Fed sudah mulai slowdown," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
BI sudah menaikkan suku bunga secara agresif sejak tahun lalu merespons kenaikan suku bunga acuan yang agresif oleh The Fed.
"Kenaikan suku bunga BI akumulasi tahun lalu dirasa cukup berisiko bagi pemulihan sektor riil terutama UMKM, otomotif dan properti," ungkap Bhima.
Dia menilai, masih ada cara lain untuk menjaga Rupiah.
"Rupiah pun masih bisa dijaga dengan kebijakan lain seperti pemberlakuan wajib DHE ditahan di dalam negeri," tambahnya.
Kalau DHE bisa ditahan minimum 6 bulan tentu imbasnya jauh lebih positif dibanding terus terusan naikan suku bunga acuan.
"Cadangan devisa pun masih gemuk bisa untuk intervensi Rupiah," pungkas Bhima.
(FAY)