BANKING

The Fed Terbelah Soal Pemangkasan Suku Bunga

Wahyu Dwi Anggoro 03/06/2025 18:10 WIB

Federal Reserve (The Fed) mulai terbelah soal prospek pemangkasan suku bunga acuannya di tengah ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif.

The Fed Terbelah Soal Pemangkasan Suku Bunga. (Foto: AP)

IDXChannel - Federal Reserve (The Fed) mulai terbelah soal prospek pemangkasan suku bunga acuannya di tengah ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Sejumlah petinggi The Fed merasa inflasi yang ditimbulkan tarif Trump akan bersifat sementara. Mereka lebih terbuka dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga.

Petinggi lainnya khawatir tarif Trump dapat memicu inflasi yang bersifat jangka panjang. Mereka lebih berhati-hati dalam hal penurunan suku bunga.

"Saya yakin inflasi yang disebabkan tarif tidak akan persisten," kata Anggota Gubernur The Fed Chris Waller saat berkunjung ke Korea Selatan (Korsel), dilansir dari Bloomberg pada Selasa (3/6/2025).

Pandangan Waller didukung Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee. Dia optimitis Bank Sentral AS memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga acuannya.

The Fed telah menahan suku bunga acuannya sepanjang 2025. Di sisi lain, Trump mendesak Bank Sentral AS segera melonggarkan kebijakan moneternya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Berbeda dengan Waller, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden The Fed Dallas Lorie Logan lebih condong untuk mempertahankan suku bunga sembari memantau dampak tarif Trump.

"Suku bunga tetap sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang tarif dan dampaknya terhadap harga," kata Kashkari minggu lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE