BANKING

Tingkatkan Penyaluran Kredit, Bank CTBC Indonesia Beri Pendanaan Lebih dari Rp250 Miliar ke Easycash

Anggie Ariesta 22/05/2025 15:33 WIB

Bank CTBC Indonesia menyalurkan pendanaan tahap pertama senilai Rp250 miliar kepada pinjaman daring, Easycash.

Tingkatkan Penyaluran Kredit, Bank CTBC Indonesia Beri Pendanaan Lebih dari Rp250 Miliar ke Easycash. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Bank CTBC Indonesia (Bank CTBC Indonesia) menyalurkan pendanaan tahap pertama senilai lebih dari Rp250 miliar kepada PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), platform pinjaman daring (pindar) yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia, Iwan Satawidinata mengatakan, kemitraan dengan Easycash merupakan bagian dari strategi CTBC Indonesia dalam meningkatkan efisiensi penyaluran kredit dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian perbankan. 

“CTBC Indonesia terus bertransformasi dan berkolaborasi untuk menghadirkan solusi keuangan yang lebih holistik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan pembiayaan, memberikan akses kredit yang lebih cepat, dan di saat yang bersamaan menjaga kualitas portofolio pinjaman,” kata Iwan dalam keterangan resmi, Kamis (22/5/2025).

Pendanaan itu juga menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperluas akses pendanaan bagi masyarakat luas, termasuk individu, pekerja sektor informal, dan pelaku usaha dari berbagai segmen.

Selain itu, langkah tersebut merupakan upaya untuk menjembatani gap pendanaan terutama bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Berdasarkan kajian EY Indonesia, ada kebutuhan pendanaan UMKM secara nasional sebesar Rp4.300 triliun pada 2026. Namun, saat ini yang terakomodasi hanya sebesar Rp1.900 triliun, sehingga terdapat gap pendanaan sebesar Rp2.400 triliun. 

Sementara itu, menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 dari OJK, tingkat inklusi keuangan Indonesia mencapai 80,51 persen. Artinya, masih ada puluhan juta masyarakat yang belum terakses layanan keuangan formal. 

Kemitraan ini menjadi langkah nyata CTBC Indonesia dan Easycash untuk memperkuat inklusi keuangan di Indonesia melalui pendekatan kolaborasi antara pihak perbankan dan platform pindar secara efektif dan aman.

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko menekankan, sinergi ini bukan hanya soal kecepatan dalam penilaian kredit, tetapi juga peningkatan akurasi. 

“Kami percaya kemitraan ini akan mempermudah lebih banyak masyarakat unbanked dan underbanked untuk mendapatkan akses layanan keuangan yang dapat diandalkan,” tutur Nucky.

Sejak didirikan pada 2017 hingga April 2025, Easycash telah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 7,8 juta penerima dana (borrower) dengan total nilai akumulasi pinjaman sebesar lebih dari Rp70,64 triliun.

Sementara itu, CTBC Indonesia terus memperkuat digitalisasi perbankan guna mempercepat akses pembiayaan di berbagai sektor. Sehingga kerja sama tersebut menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk menghadirkan solusi kredit yang cepat, aman, dan dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE