Titik Baca untuk Anak-Anak Pantai, Harapan PNM untuk Peningkatan Minat Baca
PMN mendirikan Titik Baca di Pantai Bangsring untuk menunjang minat baca anak-anak kecil dari keluarga UMKM yang beroperasi di sekitar pantai.
IDXChannel — PT Permodalan Nasional Madani (PMN) mendirikan Titik Baca di Pantai Bangsring untuk menunjang minat baca anak-anak kecil dari keluarga UMKM yang beroperasi di sekitar pantai.
Titik Baca merupakan fasilitas membaca dan wifi gratis untuk akses membaca e-book, jaringan internetnya dapat diakses melalui pindaian QR code yang otomatis muncul saat kamera diarahkan ke barcode.
Titik Baca juga menyediakan meja, bangku, dan lemari berisi buku dengan beragaman tema untuk bacaan anak-anak. Titik Baca atau TiBa, adalah bagian dari program Ruang Pintar yang lebih dulu diluncurkan oleh perseroan.
Ruang Pintar sendiri merupakan fasilitas kelas untuk anak-anak nasabah perseroan untuk belajar gratis. Terdapat fasilitas penunjang berupa alat tulis, komputer, dan internet untuk anak-anak yang peserta Ruang Pintar.
Titik Baca di Pantai Bangsring diresmikan oleh Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary pada Kamis (26/9). Sebagai tambahan informasi, Pantai Bangsring memiliki 15 pelaku UMKM yang semuanya memiliki anak usia kecil dan remaja.
“Kami sangat sadar bahwa literasi membaca di Indonesia sangat rendah, sementara literasi itu penting untuk memajukan anak-anak, dan memajukan negara,” tutur Dodot.
Dodot mengatakan tindakan kecil PNM dalam pendirian Titik Baca merupakan bagian dari upaya besar untuk memajukan anak-anak, terutama masyarakat secara umum. Sehingga anak-anak ini tumbuh besar dengan tingkat literasi yang lebih baik.
Menurut Dodot, pendirian Titik Baca dan Ruang Pintar merupakan wujud komitmen perseroan untuk tidak hanya hadir bagi masyarakat unbankable melalui modal finansial berupa pembiayaan, namun juga dengan memberikan modal sosial.
Modal sosial yang dimaksud, adalah peningkatan kapabilitas dan kapasitas yang kelak diharapkan mampu menunjang peningkatan kesejahteraan individu dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, pembiayaan PNM selalu disertai dengan pembinaan dan pendampingan.
“Ini turunan dari strategi yang kami gunakan, jadi tidak hanya untuk nasabah tapi juga untuk lingkungan dan masyarakat sekitar, terutama yang punya minat baca,” sambung Dodot.
Titik Baca dan Ruang Pintar ini didirikan di 62 titik di seluruh Indonesia. Sebagian dididirikan di area tempat nasabah PNM beroperasi, namun ada pula unit Titik Baca yang dibangun di area-area yang mewadai pelaku usaha yang bukan nasabah perseroan.
Secara umum, Titik Baca menyediakan buku cetak dan buku elektronik, difasilitasi dengan akses wifi gratis untuk mempermudah anak-anak belajar dan mencari informasi yang diinginkan.
(Nadya Kurnia)