Transaksi Bakal Melonjak, Jalin Pembayaran Gandeng 38 Layanan Keuangan
PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggandeng 38 layanan keuangan (Member) untuk menghadapi lonjakan transaksi keuangan selama periode Nataru.
IDXChannel - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggandeng 38 layanan keuangan (Member) untuk menghadapi lonjakan transaksi keuangan selama periode Nataru.
Kerja sama tersebut dengan mempersiapkan sistem infrastruktur pengelolaan jaringan LINK melalui instrumen ATM, debit, maupun instrumen digital seperti QRIS.
"Perusahaan mengambil inisiatif untuk mensinergikan operational excellence dengan para member, secara khusus untuk memaksimalkan layanan kepada nasabah dan meminimalisir hambatan serta gangguan operasional, khususnya di periode NATARU," kata Direktur Jalin, Aries Barkah dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Aries menyebut, perusahaannya telah memproyeksikan akan terjadi lonjakan transaksi di periode Natal dan Tahun Baru. Prediksi kenaikan transaksi setidaknya mencapai 8% dibandingkan bulan sebelumnya, khususnya pada layanan Debit dan QRIS.
Hal tersebut terlihat dari pola transaksi ATM dan QRIS yang berdekatan dengan musim liburan sekolah, pembayaran gaji para pekerja PNS, BUMN, Swasta, dan perilaku belanja masyarakat yang meningkat dalam memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru.
"Dengan adanya potensi lonjakan kenaikan tersebut, Jalin siap secara operasional untuk melayani Para Member dan nasabahnya agar lebih nyaman melakukan transaksi dengan mobilitas dan frekuensi yang lebih tinggi pada periode NATARU," ujarnya.
Menurutnya, kesiapan perusahaan untuk menjaga operasional performansi selama NATARU dilakukan melalui Service Level Agreement (SLA) yang disepakati dengan Para Member yang didukung oleh strategi menjaga Threshold minimum, respon notifikasi alert, peningkatan monitoring transaksi, memaksimalkan platform JSEECA (Jalin Site & Endpoint Controller Apps) untuk menjaga performansi managed-service ATM yang dikelola Jalin dan member secara real time.
Selain itu, pelaksanaan Preventive maintenance mesin ATM, serta pengiriman Stock Part ATM juga dilakukan lebih awal untuk dapat meminimalisir potensi downtime sehingga nasabah dapat menggunakan layanan ATM secara maksimal.
Aries menambahkan, performansi operasional bisnis Jalin sampai dengan Kuartal IV tahun 2022 secara umum menurutnya cukup menggembirakan.
Selain mengelola lebih dari 19.000 ATM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, perusahaan bertumbuh dengan bertambahnya member switching sebanyak 38 member yang terdiri dari 24 bank dan 14 non-bank.
(DES)