BANKING

Tumbuh 10,85 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp7.579 Triliun per September 2024

Anggie Ariesta 01/11/2024 15:53 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kredit perbankan tumbuh sebesar 10,85 persen menjadi Rp7.579 triliun per September 2024.

Tumbuh 10,85 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp7.579 Triliun per September 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, kinerja intermediasi perbankan tumbuh positif dengan profil risiko yang tetap terjaga.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, pada September 2024, kredit perbankan tumbuh sebesar 10,85 persen year on year (yoy) atau menjadi Rp7.579 triliun.

"Pertumbuhan kredit masih melanjutkan double digit growth sebesar 10,85 persen yoy, yang sebelumnya adalah 11,40 persen yoy menjadi Rp7.579,25 triliun," kata Dian dalam Konferensi Pers RDK Oktober 2024, Jumat (1/11/2024).

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan positif. Pada September 2024, DPK tercatat tumbuh sebesar 7,04 persen yoy menjadi Rp8.721 triliun.

Kemudian likuiditas industri perbankan pada September 2024 juga memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 112,66 dan 25,40 persen.

"Masih jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen,” kata Dian.

Sementara, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio Non Performing Loan (NPL) gross perbankan sebesar 2,21 persen dan NPL net sebesar 0,78 persen. Kemudian, untuk loan at risk (LAR) menunjukkan tren penurunan menjadi sebesar 10,11 persen.

“Rasio LAR tersebut juga mendekati level sebelum pandemi, yaitu sebesar 9,93 persen pada Desember 2019,“ ujar Dian.

Adapun kinerja industri perbankan Indonesia pada September 2024, tingkat profitabilitas bank atau ROA (return on asset) meningkat menjadi 2,73 persen dan permodalan (CAR) perbankan yang tinggi sebesar 26,85 persen.

(Fiki Ariyanti)

SHARE