Tumbuh 29,3 Persen, BRI Life Catatkan APE hingga Rp2 Triliun di Semester I-2025
BRI Life juga berhasil dalam mempertahankan pengelolaan rasio klaim dan manfaat secara optimal
IDXChannel - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) baru saja merilis capaian kinerjanya di sepanjang Semester I-2025 lalu.
Salah satunya terkait perolehan premi yang disetahunkan (Annualized Premium Equivalent/APE), di mana BRI Life kembali berada di posisi teratas industri asuransi jiwa nasional dengan torehan mencapai Rp2 triliun.
Capaian tersebut terhitung tumbuh signifikan sebesar 29,3 persen dibanding torehan APE BRI Life pada periode sama di 2024 lalu.
"Dengan capaian ini, kami berhasil mempertahankan predikat membanggakan Perseroan sebagai yang teratas di industri (asuransi jiwa di Indonesia),' ujar Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, dalam keterangan resminya, pekan lalu.
Menurut Aris, capaian ini juga sekaligus menunjukkan efektivitas dan optimalnya strategi bisnis BRI Life, yang didukung oleh sinergi kuat dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan FWD Management Holding Limited (FWD).
Melalui jaringan perbankan dan industri pasar yang luas serta dengan pendekatan yang inovatif, BRI Life terus menyediakan solusi perlindungan finansial terbaik bagi nasabah, memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar di industri asuransi jiwa.
"Kontribusi terbesar terhadap capaian ini berasal dari lini bisnis bancassurance yang menyumbang 63,2 persen atau setara Rp1,3 triliun. Selain itu, lini bisnis korporasi juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat, yaitu melesat 216,6 persen (YoY) dengan nilai mencapai Rp516,8 miliar," ujar Aris.
Pertumbuhan impresif di lini bisnis korporasi tersebut, Aris menjelaskan, terutama didorong oleh peningkatan signifikan pada produk asuransi kesehatan BRI Life, yang tumbuh sebesar 402,4 persen secara tahunan (YoY).
Kenaikan ini merupakan hasil dari inisiatif BRI Life dalam dua tahun terakhir untuk meningkatkan kapabilitas di sektor kesehatan, dimulai dengan pengelolaan swakelola TPA.
Tak hanya itu, BRI Life juga berhasil dalam mempertahankan pengelolaan rasio klaim dan manfaat secara optimal, di mana rasio klaim BRI Life tercatat lebih rendah dibanding dengan rata-rata industri.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari inisiatif BRI Life pada awal 2025, yang berfokus pada peningkatan layanan asuransi kesehatan melalui penyediaan layanan dan produk managed care yang inovatif," ujar Aris.
Dari sisi kontribusi kepada pemegang saham, BRI Life juga berhasil mencatatkan laba sebesar Rp419,2 miliar, mengalami pertumbuhan sebesar 32 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Selain itu, tingkat Risk Based Capital (RBC) BRI Life berada pada level 579,6 persen di Semester I 2025, melampaui ambang batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Capaian ini, dikatakan Aris, mencerminkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan serta pengelolaan portofolio yang semakin solid dan kuat.
"Guna menjaga momentum positif dan terus meningkatkan kinerja di Semester II-2025, serta untuk memenuhi kebutuhan nasabah di segmen bancassurance ritel, kami juga telah meluncurkan produk terbaru bernama ARUNIKA," ujar Aris.
Produk baru ini, diungkapkan Aris, memang dirancang untuk mengoptimalkan penetrasi di segmen tersebut, sebagai upaya memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai tambah bagi nasabah.
Aris menjelaskan, pertumbuhan APE sepanjang Semester I-2025 ini semakin menegaskan posisi BRI Life di industri asuransi jiwa nasional.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari dukungan kerja sama strategis, kolaborasi yang efektif, serta dukungan penuh dari seluruh jajaran manajemen BRI Life termasuk dedikasi dan kerja keras seluruh Insan BRI Life dalam menciptakan inovasi pengembangan produk dan kualitas pelayanan yang selaras dengan kebutuhan nasabah.
"Pencapaian di Semester I di 2025 ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan perlindungan terbaik dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, dan kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan guna mempertahankan posisi terdepan di industri," ujar Aris.
(taufan sukma)