Uang Tabungan Rp50 Juta Milik Samin Rusak Dimakan Rayap, Ini Tanggapan BI
Total uang yang sudah rusak dimakan rayap itu senilai hampir Rp50 juta. Uang kertas itu awalnya disimpan oleh Samin di celengan plastik untuk ditabung.
IDXChannel - Samin seorang penjaga sekolah di SDN Lojiwetan Solo membawa uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 yang rusak dimakan rayap ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, pada Selasa (13/9/2022).
Total uang yang sudah rusak dimakan rayap itu senilai hampir Rp50 juta. Uang kertas itu awalnya disimpan oleh Samin di celengan plastik selama 2,5 tahun sebelum ada pandemi Covid-19. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk mendaftar haji bersama istrinya.
Pihak Bank Indonesia Solo kemudian melakukan pengecekan kondisi uang kertas Samin yang sudah dimakan rayap.
BI Solo mengatakan, penukaran uang kertas bisa dilakukan apabila kerusakan uang tidak lebih dari sepertiga atau lembaran fisik uang yang masih utuh minimal 2/3 bagian.
Nantinya, petugas akan mengecek fisik uang kertas milik Samin yang rusak dimakan rayap itu secara detail, antara lain dengan menggunakan mesin scan. Apabila fisik uang kertas masih ada dua pertiga ukuran aslinya akan langsung diganti uang baru.
Jika memenuhi ketentuan, fisik uang kertas dua pertiga, bisa langsung ditukar. BI akan melayani penukaran uang yang rusak atau cacat. Namun jika tidak sesuai ketentuan dimaksud, maka uang simpanan masyarakat yang rusak tersebut tidak bisa ditukar.
Keaslian uang juga akan dicek menggunakan alat khusus. Pihak BI Solo juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penyetoran uang ke bank secara berkala.
“Potensi rayap itu kan beda – beda, yang tau itu yang punya rumah masing – masing harus diletakan dimana. Ya kalau gamau nyetor ke bank tiap minggu, tiap bulan bisa, dua bulan juga bisa, tapi jangan sampe tahunan,” ujar, Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, dikutip dari program Inews.id, Kamis (15/9/22).
Kasus kerusakan uang kertas dalam jumlah banyak seperti ini tidak hanya menimpa Samin, BI Solo juga pernah menukar uang kertas milik pedagang pasar Legi Solo yang tertimpa musibah kebakaran.
(Penulis Bayu R magang idxchannel.com)
(SAN)