Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp325 Triliun di Kuartal I-2023
Melalui agen BRILink, perseroan menawarkan produk keuangan, sekaligus dapat berbagi benefit dengan agen.
IDXChannel - Volume transaksi BRILink PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menembus angka Rp325 triliun di kuartal I-2023.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, BRI mencatat jumlah agen BRILink sebanyak 680 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini terus mengalami pertumbuhan seiring meningkatnya permintaan agen.
"Dari angka tersebut, ini sudah menghasilkan fee sekitar Rp365 miliar, jadi kekuatan agen ini luar biaasa, dan inilah sebenarnya keberhasilan kita," kata Direktur Utama BRI Sunarso saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Jumat (19/5).
BRILink merupakan layanan perbankan tanpa kantor sebagai perpanjangan tangan perseroan di masyarakat. BRI menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time dengan konsep sharing fee.
Sunarso mengatakan perseroan fokus menyasar para pelaku pasar hingga di tingkat ultra-mikro. Melalui agen BRILink, perseroan menawarkan produk keuangan, sekaligus dapat berbagi benefit dengan agen.
Adapun kemitraan ini juga dapat mendorong sharing-economy yang menguntungkan kedua belah pihak. Mulai dari warung, toko kelontong, dapat menjadi agen BRILink untuk melayani masyarakat bertransaksi perbankan.
"Ini benar-benar sharing economy karena fee-nya nanti dibagi dua, yang banyak dapat itu agen, BRI kecil saja, dan itu adalah kelebihan dari agen," terangnya.
Sunarso menyadari sebagian masyarakat di akar rumput sudah cukup akrab dengan gawai/gadget, tetapi belum familiar dengan produk keuangan digital. Skema hybrid digunakan untuk BRILink agar dapat meringankan proses yang terjadi.
"Agen ini sifatnya hybrid, jadi proses bisnisnya di internal itu digital, tapi pendekatan kepada nasabah itu tetap menggunakan human touching (manual)," tuturnya.
(SAN)