Cerita Punggawa BNI Sekuritas Kembangkan Layanan Nasabah lewat Digitalisasi, Edukasi, hingga Hobi

Teddy bercerita mengapa akhirnya dia terjun ke industri pasar modal.

IDXChannel - Berinvestasi kini digeluti oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya institusi, kalangan masyarakat luas pun gencar bertransaksi di pasar modal dengan menyandang status sebagai investor ritel.

Banyak hal yang dilakukan untuk mengajak masyarakat terjun menjadi investor. Seperti yang dilakukan oleh SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi.

Pria yang pada 2023 diberi tanggung jawab untuk mengendalikan segmen ritel dan teknologi informasi di industri pasar modal ini, gencar berinovasi utamanya dalam hal digitalisasi.

Sesuai dengan latar belakang karier yang digelutinya, Teddy bercerita mengapa akhirnya dia terjun ke industri pasar modal. Jabatannya sebagai top management saat ini dinilainya sebagai manajemen karir di perusahaan.

"Mungkin karena background saya IT dan juga saya di produk consumer yang juga notabene itu adalah bisnis ritel, jadi saya ditempatkan di sini," kata Teddy saat sesi wawancara khusus dengan IDX Channel pada Rabu (28/8/2024).

Teddy membeberkan hal yang membuatnya tertarik bergelut di industri pasar modal, khususnya ritel dan IT. Menurutnya, teknologi keuangan merupakan teknologi yang paling terekspos oleh perkembangan IT. Hal itu tercermin dari banyaknya perusahaan, utamanya perbankan yang sudah sangat mengandalkan aplikasi untuk seluruh transaksi.

Teddy mengatakan, perlombaan dalam mengembangkan teknologi yang dilakukan oleh banyak perusahaan baik di dalam maupun luar negeri, merupakan hal yang menarik sekaligus tantangan yang dihadapi selama dia berkarir.

"Jadi bagaimana kita bisa terus berinovasi melalui keandalan teknologi dan layanan, sambil tetap mengutamakan keamanan transaksinya. Itu sangat menarik untuk kita eksplor," kata Teddy.

Di samping itu, yang juga menjadi tantangan bagi Teddy selama ia berkarir di segmen bisnis ritel adalah berbagai macamnya profil/latar belakang konsumen. Yang juga menurutnya menantang yakni bagaimana membuat produk yang diterima oleh begitu banyak konsumen.

Untuk itu, Teddy bersama tim-nya gencar berinovasi membuat terobosan-terobosan teknologi teranyar yang sesuai kebutuhan masyarakat. Teddy terus bergelut dengan ide-ide dan rencana untuk menciptakan produk yang cepat, aman, dan nyaman, serta diterima oleh masyarakat.

"Makanya kita perlukan juga suatu budaya inovasi, budaya bisnis, dan budaya risiko untuk karyawan-karyawan kita. Karena intinya adalah people, process, dan teknologi. Bagaimana kita membudayakan staff kita, bagaimana kita mengefisienkan professional kita, dan bagaimana kita menggunakan teknologi untuk mendukung hal-hal tersebut,” kata Teddy.

Tantangan lain menurut Teddy yakni, pasar investor ritel baru terbentuk matang. Meski demikian, hal itu juga menciptakan peluang bagi BNI Sekuritas untuk lebih banyak menggaet nasabah-nasabah baru.

Teddy menyampaikan, karakteristik nasabah yang aktivitas transaksinya masih rendah juga menjadi bagian dari tantangan yang dihadapinya. Untuk itu, bersama BNI Sekuritas, Teddy turut andil memberikan edukasi kepada para investor bahwa berinvestasi adalah sebuah alternatif yang aman, asal tahu rambu-rambunya.

Gaet Nasabah dengan Inovasi, Edukasi, dan Hobi

Sepanjang berkarir sebagai SEVP Retail Markets & Technology di BNI Sekuritas, Teddy terus berinovasi menyediakan program-program dan produk investasi yang cocok bagi nasabah. Tentunya, dengan berfokus bagaimana memberikan keuntungan sesuai dengan profil risiko masing-masing nasabah.

Di aplikasi BIONS by BNI Sekuritas, terdapat beragam produk investasi mulai dari reksadana hingga saham.

Tak hanya produk, Teddy dan tim-nya juga berpartisipasi dalam meningkatkan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan para nasabah melalui sejumlah program seperti Morning Investview yang dihadirkan untuk bisa memberikan analisis fundamental dan teknikal kepada investor.

Selain itu, hadir juga inovasi TRABAR atau Trading Bareng yang merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh BNI Sekuritas untuk nasabahnya. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi nasabah untuk mengasah keterampilan trading saham.

"Kemudian, untuk nasabah-nasabah yang mengalami kesulitan kita juga berikan klinik saham secara offline, sehingga mereka bisa berkonsultasi untuk mengalokasikan portofolio-nya sesuai dengan tujuan target investasi mereka,” kata Teddy.

BNI Sekuritas juga sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk membuat galeri investasi. Saat ini BNI Sekuritas sudah bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan penetrasi terkait investasi saham kepada para mahasiswa.

Untuk semakin menarik minat nasabah, hadir pula kompetisi bertajuk BIONS Cuanpionship dengan tawaran hadiah yang menggiurkan. Terbukti, sejak dimulai pada Maret 2024, sebanyak 24 Nasabah telah berhasil meraih gelar juara bulanan, membawa pulang hadiah dengan total lebih dari Rp130 juta dalam bentuk saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Uniknya, tak hanya pada kesempatan formal, Teddy turut memberikan edukasi terkait investasi saham saat menyalurkan hobinya. Teddy memiliki hobi olahraga golf. Ia rutin menjalankan hobinya sekali dalam sepekan.

“Kadang-kadang kita sambil main nih, saya ngajak nasabah-nasabah, kita membahas tren pasar modal di situ. Jadi tidak hanya bisa mendekatkan diri dengan nasabah, kita juga dapat bertukar wawasan tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh nasabah,” kelakar Teddy.

Selain berinovasi melalui hobi dan program-program ciamik, tak lupa Teddy tetap mengutamakan keamanan dan kenyaman para nasabah dalam bertransaksi. Teddy selalu memberikan awareness kepada seluruh pegawainya. Ia juga membentuk satu divisi khusus untuk keamanan teknologi informasi. Serta secara rutin memperbaharui teknologi keamanan.

Teddy juga membuat aturan yang sesuai dengan ISO/IEC 27001, juga selalu mengikuti standar yang ditetapkan Self-Regulatory Organizations (SRO) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian juga dari sisi nasabah, Teddy dan tim-nya juga aktif memberikan edukasi mengenai keamanan bertransaksi.

“Karena ini ada di dua pihak. Dari sisi nasabah juga harus dijaga, dari sisi kita juga harus dijaga,” imbuh Teddy.

Kiat-kiat Investasi Ciamik

Investasi merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan keuangan, namun memulai investasi tanpa strategi yang matang bisa berisiko. Oleh karena itu, penting bagi calon investor untuk mengikuti beberapa langkah kunci agar investasi yang dilakukan aman dan menguntungkan.

Teddy pun membagikan sejumlah tips berinvestasi kepada para nasabah, pertama-tama, tentukan tujuan investasi. Apa yang ingin dicapai melalui investasi ini, dan berapa lama bersedia menunggu hasilnya?

Menurut Teddy, menetapkan tujuan yang jelas akan membantu investor memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Setelah tujuan ditetapkan, penting untuk menerapkan prinsip diversifikasi. Jangan meletakkan semua dana investasi dalam satu jenis produk atau aset, karena ini bisa meningkatkan risiko. Sebaliknya, bagilah dana investasi ke beberapa instrumen, seperti reksa dana, obligasi, atau saham dari berbagai emiten.

Prinsip ini sering dikenal dengan pepatah "Don't put all your eggs in one basket," yang berarti diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko kerugian.

Sebelum berinvestasi, lakukan analisis mendalam terhadap produk atau emiten yang Anda pilih. Hitung potensi return yang mungkin Anda peroleh serta risiko yang menyertainya. Misalnya, periksa performa reksa dana atau obligasi yang akan Anda beli, dan pastikan Anda memahami tingkat risiko yang terlibat.

Pahami juga regulasi yang berlaku. Pastikan investasi yang Anda lakukan legal dan diawasi oleh regulator resmi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan lembaga lainnya. Ini untuk menghindari investor terjebak dalam investasi ilegal yang berpotensi merugikan.

Selain itu, kenali seberapa besar risiko yang akan ditanggung. Setiap investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda, dan penting untuk memastikan bahwa Anda siap menghadapi kemungkinan kerugian yang mungkin terjadi.

Terakhir, jangan lupa untuk terus mengikuti edukasi dan informasi terbaru dari perusahaan-perusahaan investasi. Banyak perusahaan yang menawarkan platform edukasi, di BNI Sekuritas hadir sejumlah program seperti Morning Investview, Live Trading, yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berinvestasi.

(Nur Ichsan Yuniarto)