Pengamat: GeNose Bagus Ketimbang Rapid & Swab yang Mahal-Mahal
Pembuatan alat pendeteksi dini Covid-19 yang diciptakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dinilai telah membantu masyarakat sebelum melakukan perjalanan.
IDXChannel - Pembuatan alat pendeteksi dini Covid-19 yang diciptakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dinilai telah membantu masyarakat sebelum melakukan perjalanan. Sehingga, para calon penumpang tidak lagi harus repot-repot melakukan pemeriksaan dengan cara rapid test maupun swab.
"GeNose itu bagus, baguslah. Ketimbang rapid dan swab test yang cuma begitu aja (sederhana), mahal-mahal ngapain," ujar Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno saat dihubungi Sindonews, Sabtu (13/2/2021).
Proses ujicoba GeNose di terminal maupun stasiun terbukti telah membuat para calon penumpang tidak lagi harus membawa bukti hasil deteksi Covid-19. Tidak hanya itu, penggunaan alat ini juga sangat praktis serta tidak mahal, bahkan gratis bagi mereka yang akan melakukan perjalanan.
"Artinya gini segeralah semua stasiun, bandara, terminal, pelabuhan penyebrangan dan laut menggunakan GeNose buatan bangsa sendiri," tegas Djoko.
Kemunculan GeNoSe ini, lanjut Djoko, selain membantu hajat orang banyak, juga bisa mengganti metode yang kini digunakan sebagai syarat perjalanan. Terlebih GeNoSe sendiri merupakan buatan anak negeri dan kemunculannya harus mendapat perhatian dari Pemerintah.
"Ini buatan bangsa sendiri, harus dicoba, nanti jika ada kekurangan baru ditambah lagi, patut dicoba. Dengan adanya alat ini murah terjangkau warga tidak membebani," ucapnya. (TYO)