10 Daftar Produk Ekspor Unggulan Indonesia: Nilai Transaksi dan Negara Tujuannya
Indonesia memiliki banyak produk ekspor unggulan selain komoditas migas dan batu bara. Antara lain produk perikanan dan kelautan, alas kaki, dan tekstil.
IDXChannel—Beberapa komoditas nonmigas masuk dalam daftar produk ekspor unggulan Indonesia. Pada periode Januari-Oktober 2023, nilai ekspor Indonesia tercatat mencapai USD214,41 miliar.
Adapun nilai ekspor selama Oktober tercatat mencapai USD22,15 miliar, naik 6,76% dibandingkan nilai ekspor sebulan sebelumnya. Kenaikan ini mayoritas ditopang oleh ekspor produk nonmigas.
Beberapa produk nonmigas yang berkontribusi besar dalam peningkatan ekspor selama Oktober antara lain logam mulia yang nilai ekspornya naik 43,10% menjadi USD691,3 juta dan alas kaki, yang nilai ekspornya naik 39,55% menjadi USD589 juta.
Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki banyak produk ekspor unggulan. Sebagai negara penghasil SDA ekstraktif, ekspor migas dan batu bara memang berkontribusi besar dalam keseluruhan realisasi ekspor Indonesia dari tahun ke tahun.
Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu eksportir crude palm oil (CPO) terbesar dari Asia Tenggara, di samping Malaysia. Sehingga, tidak mengherankan jika komoditas migas, batu bara, dan CPO kerap tercatat dalam neraca perdagangan.
Namun selain komoditas ekspor andalan tersebut. Indonesia memiliki potensi ekspor lain di luar ketiga sektor andalan di atas. Apa saja? Dikutip dari situs resmi Kementerian Perdagangan (13/12), berikut daftar produk ekspor unggulan Indonesia:
Udang
Nilai ekspor udang sejak Januari hingga April 2023 saja tercatat mencapai USD567 juta, hampir menyentuh angka USD1 miliar. Komoditas ekspor udang Indonesia diekspor ke negara-negara berikut:
Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Italia, Jerman.
Kopi
Kemendag mencatat nilai ekspor biji kopi selama Januari hingga Juli 2023 mencapai USD522,2 juta. Kopi dihasilkan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Bali dan Jawa Timur. Komoditas biji kopi diekspor ke negara-negara:
Brasil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, Amerika Serikat, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Mesir, dan Iran.
Minyak Kelapa Sawit
Selama September 2023, Indonesia mengekspor CPO dengan volume 2,1 juta ton, dengan nilai ekspor mencapai USD1,8 miliar. CPO Indonesia diekspor ke negara-negara sebagai berikut:
India, China, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Italia, Turki, Rusia, dan Amerika Serikat.
Kakao
Sepanjang tahun lalu, Badan Pusat Statistik mencatat ekspor kakao dan produk olahannya mencapai USD1,26 miliar. Adapun negara-negara tujuan ekspor utama untuk komoditas kakao Indonesia antara lain:
Malaysia, Singapura, Thailand, China, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swiss, Belgia, Inggris, dan Malaysia.
Karet dan Produk Karet
BPS mencatat ekspor produk karet pada kuartal II-2023 mencapai USD1,52 miliar. Komoditas karet Indonesia diekspor ke negara-negara tujuan di bawah ini:
Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Kanada, Arab Saudi, dan Mesir.
Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
Berdasarkan catatan BPS, nilai ekspor TPT Indonesia selama semester I-2023 mencapai USD5,7 miliar, dengan volume ekspor mencapai 922.500 ton. Komoditas TPT Indonesia diekspor ke negara-negara:
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Panama, Italia, Kanada, Meksiko, Belanda, Spanyol, Prancis, Jepang, Australia, Singapura, Hong Kong, Sri Lanka, Korea Selatan, Arab Saudi, Ethiopia, Nigeria, Kenya, Tunisia, Sudan.
Alas Kaki
BPS mencatat nilai ekspor alas kaki selama semester I-2023 mencapai USD3,2 miliar. Komoditas alas kaki Indonesia diekspor ke negara-negara berikut ini:
Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Meksiko, Spanyol, Kanada, Chili, Panama, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia, China, dan Hong Kong.
Elektronik
Komoditas elektronik Indonesia diekspor ke negara-negara: Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China, Malaysia, Hong Kong, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Italia, Belgia, Poland, Amerika Serikat, Inggris, Denmark, Prancis, dan Yunani.
Komponen Kendaraan Bermotor
Komoditas ini diekspor ke negara-negara: Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, Malaysia, Vietnam, Australia, Hong Kong, Jepang, Singapura, Thailand, Sri Lanka, India, Pakistan, Filipina, Kanada, Belgia, Turki, Afrika Selatan, Iran, dan Arab Saudi.
Furnitur
Nilai ekspor produk furnitur Indonesia selama semester I-2023 tercatat mencapai USD1,07 miliar, dengan volume ekspor mencapai 253.500 ton pada periode yang sama. Komoditas furnitur Indonesia diekspor ke negara-negara:
Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Belanda, Belgia, Spanyol, Jerman, Italia, Kanada, Denmark, Swedia, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan,Taiwan, dan Afrika Selatan.
Itulah beberapa daftar produk ekspor unggulan Indonesia. Komoditas tersebut mencatatkan nilai dan volume ekspor yang relatif tinggi dibanding komoditas ekspor nonmigas lainnya. (NKK)