10 Kota Terkaya di Indonesia, Didominasi Daerah Penghasil Migas dan Pertambangan
Kota terkaya di Indonesia dilihat dari capaian PDRB per kapitanya. Saat ini, Jakarta Pusat adalah kota terkaya di Indonesia.
IDXChannel—Ada beberapa kota terkaya di Indonesia. Anggapan terkaya ini berasal dari realisasi nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita yang tinggi.
PDRB merupakan salah satu tolok ukur atau indikator ekonomi yang menghitung nilai tambah bruto dari semua sektor perekonomian yang terdapat dalam suatu wilayah, baik skala kabupaten maupun kota.
PDRB dihitung dengan tiga pendekatan. Yakni pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pendapatan. Apa maksud dari ketiga jenis pendekatan ini? Berikut penjelasan singkatnya.
Pendekatan produksi dihitung dengan jumlah hasil produksi dari berbagai sektor. Sementara pendekatan pengeluaran dihitung dengan menghitung beragam macam pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku ekonomi.
Sedangkan pendekatan pendapatan dihitung dengan menjumlahkan semua faktor penerimaan hasil produksi. Mulai dari sewa, upah, investasi, hingga profit. Secara sederhana, PDRB suatu daerah dapat dihitung dengan membagi total pendapatan suatu daerah dengan total jumlah penduduknya.
Lalu, mana saja kota terkaya di Indonesia? Dihimpun dari beragam sumber, berikut ini adalah beberapa kota terkaya di Indonesia berdasarkan nilai PDRB per kapitanya.
1. Jakarta Pusat
Jakarta Pusat memiliki PDRB per kapita yang sangat tinggi pada 2020, yakni Rp692 juta. Wilayah ini memang memiliki banyak kantor pusat perusahaan-perusahaan besar dan memiliki sektor usaha dengan perputaran ekonomi yang tinggi.
2. Teluk Bintuni
Kabupaten Teluk Bintuni terletak di Papua Barat, daerah ini mencatatkan PDRB per kapita hingga Rp487 juta. Wajar saja, sebab daerah ini menyimpan hasil pertambangan dan ada perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayahnya.
3. Kediri
Kota Kediri mencatatkan PDRB Rp457 juta pada 2020. Daerah ini adalah lokasi markas PT Gudang Garam Tbk (GGRM), sehingga kegiatan ekonomi yang dihasilkan raksasa tembakau Indonesia ini cukup mempengaruhi perhitungan PDRB-nya.
4. Kepulauan Anambas
Kepulauan Anambas adalah daerah penghasil minyak dan gas, sehingga meskipun wilayahnya jauh dari kota dan jumlah penduduknya tidak banyak, Anambas mampu mencatatkan PDBR per kapita senilai Rp401 juta.
5. Mimika
Kabupaten Mimika terletak di Papua Tengah. Daerah ini merupakan penghasil emas dan ada PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Mimika. Maka wajar bila Mimika mencatatkan PDRB per kapita yang tinggi, yakni Rp396 juta.
6. Kutai Timur
Kabupaten Kutai Timur mencatatkan PDRB per kapita senilai Rp347 juta pada periode yang sama. Perputaran ekonomi di Kutai Timur didorong oleh pertambangan batu bara, Kaltim Prima Coal yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUM) beroperasi di daerah ini.
7. Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu terletak di DKI Jakarta. PDRB per kapita di daerah ini menyentuh angka Rp338 juta. Perekonomian di wilayah ini didorong oleh sektor maritim dan parisiwata.
8. Bontang
Kota Bontang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Kota ini merupakan tempat beroperasinya perusahaan dan pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara, yakni PT Pupuk Kaltim. Wajar bila Bontang mencatatkan PDRB per kapita senilai Rp337 juta.
9. Natuna
Kabupaten Natuna terletak Kepulauan Riau. Perekonomian di wilayah ini didorong terutama oleh sektor minyak dan gas serta perikanan. Tak mengherankan bila Natuna mencatatkan PDRB per kapita yang tinggi, yakni Rp274 juta.
10. Bengkalis
Kabupaten Bengkalis juga terletak di Riau. Daerah ini mencatatkan PDRB per kapita mencapai Rp263 juta. Wilayah ini terletak di titik strategis, perekonomiannya didorong mayoritas oleh sektor migas dan perkebunan.
Itulah sederet kota terkaya di Indonesia yang tercatat memiliki PDRB per kapita yang tinggi dibanding kota dan kabupaten lainnya. Rata-rata daerah ini memiliki satu sektor perekonomian yang perputarakan ekonominya tinggi. (NKK)