100 Hari Ekonom Enny Sri Hartati, Bahlil: Sosok Konsisten pada Ekonomi Berkeadilan
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berbagi kesan untuk mengenang almarhum Enny Sri Hartati.
IDXChannel – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berbagi kesan untuk mengenang almarhum Enny Sri Hartati, Ekonom Indef yang dipanggil Tuhan 100 hari yang lalu.
Seperti diketahui, Ekonom Senior Indef ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 1 Juli 2021 yang lalu. Ia meninggal di RSI Pondok Kopi pukul 19.40 WIB akibat terinfeksi Covid-19. Sebelum meninggal, Enny sempat mengalami kesulitan mendapatkan rumah sakit. Setelah mendapatkan perawatan dan sempat membaik, namun selang beberapa hari kondisi Enny mengalami penurunan hingga menghembuskan nafas terakhir.
“Dalam pengalaman pribadi saya, Mbak Enny adalah sosok senior yang baik. Kami bersahabat sejak saya masih menjadi Ketua Umum Hipmi. Sering berdiskusi, berdebat, dan berbeda pandangan,” ungkap Bahlil dalam acara Mengenang 100 Hari Dr. Enny Sri Hartati dan Launching Buku Pemikiran Dr. Enny Sri Hartati secara virtual, Sabtu (9/10/2021).
Selama berteman dengan Enny, ia menuturkan bahwa Enny adalah sosok yang konsisten dalam menyampaikan pikiran-pikirannya terhadap pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Lebih dari itu, ia senang karena Enny menganggap dirinya sebagai adik yang diayomi dan dibimbing saat masuk ke dunia pemerintahan.
“Mbak Enny adalah sosok yang konsisten dalam menyampaikan pikiran-pikirannya terhadap pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Khususnya kepada saya, saya mempunyai kesan sangat luar biasa sekali terhadap Mbak Enny. Saya diposisikan seperti adiknya sendiri ketika saya masuk ke pemerintahan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bahlil mengajak semua orang untuk mengenang Enny selama beliau berkiprah di Negeri Ibu Pertiwi.
“Dalam mengenal 100 hari mengenang beliau, marilah kita doakan supaya almarhumah ditempatkan di sisi Tuhan yang paling mulia, diampuni dosa-dosanya, diangkat martabatnya, dan diberikan di tempat di surga,” tutupnya. (TIA)