15 Ribu Rumah Dapat Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) menyasar kepada 15 ribu rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Tengah.
IDXChannel - Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) menyasar kepada 15 ribu rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Tengah. Kali ini, giliran 708 rumah tangga pada 10 kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang mendapatkan bantuan listrik gratis ini.
"Rencana penerima BPBL Kabupaten Pati pada tahun ini sebanyak 708 rumah tangga yang tersebar di 10 kecamatan. Sampai dengan tanggal 5 Oktober 2023, telah menyala sebanyak 650 sambungan rumah tangga yang tersebar di 10 kecamatan," ujar Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengawas Obyek Vital Nasional Yurod Saleh dalam keterangannya, Minggu (15/10/2023).
Ia menerangkan, selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.
Program BPBL ini tentu dapat menambah jumlah pelanggan PLN dan diharapkan dapat mengurangi susut jaringan dari penarikan-penarikan sambungan dari tetangga yang tidak sesuai dengan ketentuan.
"Sambungan listrik yang tidak sesuai dengan kaidah keselamatan ketenagalistrikan tentu sangat berbahaya, karena seperti yang kita ketahui, listrik selain bermanfaat namun juga berbahaya," kata Yurod.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Marwan Jafar mengatakan, program BPBL ini telah dirintis sepuluh tahun yang lalu dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melistriki secara nasional.
Marwan menyampaikan, program BPBL layak dikedepankan dan layak menjadi program strategis nasional. Apabila program ini sudah menjadi program strategis nasional, maka semua stakeholders pasti akan turut membantu.
"Saya mendorong dan berjuang untuk program ini. Program BPBL ini adalah bagian dari proses kita untuk memerjuangkan bangsa dan negara melalui Indonesia terang," kata Marwan.
Pj Bupati Pati yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tulus Budiharjo berterimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan pasang baru listrik di Kabupaten Pati. Ia menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Pati menyambut baik program bantuan ini.
"Listrik merupakan kebutuhan dasar, dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar, ada penerangan, dan ada usaha yang dapat dikerjakan pada malam hari," ungkap Tulus.
Tulus menyampaikan agar seluruh lapisan masyarakat dapat mempergunakan listrik dengan bijak dan berharap listrik akan berkelanjutan. Saat ini, masih banyak masyarakat yang masih menggunakan energi fosil, ia berharap tenaga fosil makin lama makin berkurang.
Vice President Priority Account Executive Swasta dan Bisnis PT PLN (Persero) Fauzi Arubusman menyampaikan, Program BPBL merupakan upaya pemerintah untuk membantu pasang baru listrik gratis bagi rumah tangga belum berlistrik.
Program ini juga salah satu dari sekian upaya pemerataan akses listrik ke seluruh nusantara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan memberikan bantuan pasang baru listrik 900 VA bagi Rumah Tangga (RT) miskin belum berlistrik yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima manfaat BPBL Saridah (70) yang tinggal di Desa Tegalharjo bercerita bahwa ia hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal dunia ketika Tim ESDM menyambangi rumahnya. Menurutnya, selama ini Saridah menyalur listrik dari rumah adiknya yang tinggal bersebelahan.
Saridah sangat senang disaat mempunyai lampu sendiri dan tidak menyalur lagi dari adiknya.
"Terima kasih kepada pemerintah, PLN dan Pak Marwan. Semoga bapak-bapak sekalian diberi kesehatan dan diberi kelancaran dalam tugasnya," ujar Saridah.
(YNA)