ECONOMICS

2024, KAI Siap Perbaiki Rel Kereta Rute Solo-Wonogiri

Taufan Sukma/IDX Channel 08/10/2023 03:33 WIB

Dengan kondisi rel yang ada saat ini, kereta api rute Solo-Wonogiri hanya akan bisa melaju dengan kecepatan maksimal 10 hingga 30 km per jam.

2024, KAI Siap Perbaiki Rel Kereta Rute Solo-Wonogiri (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bakal segera melakukan perbaikan kondisi rel kereta untuk rute Solo-Wonogiri.

Rencananya, proses perbaikan tersebut sudah akan bisa dilakukan pada 2024 mendatang. Proses perbaikan dinilai perlu dilakukan guna meningkatkan akses layanan kereta di rute tersebut.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya memaksimalkan pelayanan kepada seluruh masyarakat. Tak terkecuali di kawasan Solo Roaya.
 
"Kami ingin menghidupkan kembali trek ke Wonogiri. Relnya masih R40, R33, sehingga kecepatannya nggak bisa cepat," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, di Solo, Sabtu (7/10/2023).

Dengan kondisi rel yang ada saat ini, menurut Didiek, kereta api rute Solo-Wonogiri hanya akan bisa melaju dengan kecepatan maksimal 10 hingga 30 km per jam.

Dengan tingkat kecepatan rendah tersebut, maka tentu keberadaan kereta api rute Solo-Wonogiri bakal kalah bersaing dan tertinggal dibanding jenis transportasi lain.

"Dibandingkan dengan angkutan jalan raya, tertinggal. Karena itu, kami ingin membangkitkan kereta api, sekali angkut banyak," tutur Didiek.

Selain mengurai kemacetan, Didiek menjelaskan, armada kereta api juga mampu mengurangi polusi kota.

Dengan demikian, secara tidak langsung juga bakal berdampak pada pengurangan kondisi pemanasan global yang sedang terjadi saat ini.
 
"Kalau banyak masyarakat yang pakai transportasi massal kan polusi bisa ditekan. Jadi bumi tidak semakin panas," ungkap Didiek.

Terkait upaya yang bakal dilakukan, Didiek memastikan bahwa jalur rel yang ada saat ini tetap bakal dipertahankan. Hanya saja, dengan kualitas rel yang akan lebih ditingkatkan lagi.

"Untuk jalurnya, tetap. Jadi yang ada kami tingkatkan, karena kalau relnya R54 itu kan gede. Nanti sambungannya kami perbaiki. Bantalnya juga kami perbaiki," papar Didiek.

Dengan perbaikan tersebut, Didiek berharap dapat lebih mempersingkat waktu tempuh, yaitu dari semula sekitar satu jam, menjadi hanya 30 menit saja.
 
"Kalau bisa 120 km per jam maka akan bisa sampai dalam waktu 30 menit. Nanti di setiap perlintasan akan diawasi," tegas Didiek. (TSA)

SHARE