204 Gardu PLN di Bekasi Terendam Banjir, Aliran Listrik Diputus Sementara
204 gardu distribusi milik PLN yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bekasi masih terendam banjir hingga Kamis (17/2/2022) siang.
IDXChannel - Sebanyak 204 gardu distribusi milik PLN yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bekasi masih terendam banjir hingga Kamis (17/2/2022) siang. Terendamnya gardu distribusi diikuti dengan pemutusan aliran listrik sementara di sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani mengatakan dari 204 gardu distribusi itu terdapat 35.298 warga yang terdampak. Oleh karenanya demi keamanan dan keamanan listrik harus dipadamkan.
"Sekitar 35.298 pelanggan masih belum dioperasikan listriknya demi keamanan tapi jangan khawatir, petugas kami bergerak cepat untuk memantau dan mengamankan untuk kemudian kembali memulihkan pasokan listrik tersebut," kata Rahmi dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Rahmi memastikan PT PLN (Perseo) unit pelaksana pelayanan pelanggan Bekasi, Jawa Barat langsung menerjunkan puluhan personel untuk memulihkan jaringan listrik. Dipastikan Rahmi personel yang dikerahkan juga sudah berada di lapangan.
Dalam kesempatannya, Rahmi merinci bahwa ratusan gardu yng terendam itu tersebar di empat unit layanan pelanggan antara lain Bantargebang, Prima Bekasi, Bekasi Kota dan Babelan. Ditegaskannya bahwa petugas akan terus bersiaga memantau kondisi wilayah terdampak.
"PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik," jelasnya.
Lebih lanjut, Rahmi mengatakan pihaknya juga kian berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat. Hal ini untuk mengambil langkah-langkah tepat jika timbul bencana banjir yang berdampak.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
"Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," jelasnya.
(IND)