24 PLTM Topang Kelistrikan di Sumut, Kapasitasnya Capai 182 MW
Kelistrikan di Sumatera Utara kini didukung oleh 24 pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) dengan total kapasitas mencapai 182,57 Megawatt (MW).
IDXChannel - Kelistrikan di Sumatera Utara kini didukung oleh 24 pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) dengan total kapasitas mencapai 182,57 Megawatt (MW).
Terbaru, dua PLTM telah menandatangani Commercial Operation Date (COD) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara pada Rabu, 13 Desember 2023 kemarin. Adapun keduanya yakni PLTM milik PT Gading Energiprima dan PLTM milik PT Aek Sibundong Energi.
General Manager PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid mengatakan, kehadiran dua PLTM ini akan berkontribusi meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Utara dari target 23% dan saat ini sudah mencapai 40,51%.
“Dengan beroperasinya PLTM Aek Sibundong 2x4 MW dan PLTM Aek Sigeaon 2x1,6 MW ini akan menambah jumlah PLTM yang berkontribusi menyuplai kelistrikan Sumatera Utara menjadi 24 PLTM, dengan total kapasitas 182,57 MW," kata Awaluddin dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023).
Selain itu, Awaluddin menekankan PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam transisi energi, pengoptimalan bauran energi, dekarbonisasi, serta meningkatikan efisiensi.
PLTM Aek Sigeaon 2 x 1,6 MW yang berlokasi Desa Sipahutar, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara akan meningkatkan kehandalan pasokan listrik kepada Pelanggan dan perbaikan kualitas tegangan dari 20,66 kV menjadi 20,91 kV.
“Proyek ini di bawah naungan PT Gading Energiprima dengan tujuan menciptakan kemandirian energi dengan memanfaatkan secara optimal sumber energi terbarukan, maka PLTM Aek Sigeaon 2x1,6 MW hadir untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan komitmen program Pemerintah," ujar Direktur PT Gading Energiprima Lin Li.
Selanjutnya PLTM Aek Sibundong 2x4 MW yang berlokasi di Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan, di bawah naungan PT Aek Sibundong Energi yang akan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah kerja UP3 Sibolga melalui evakuasi daya ke Gardu Induk (GI) Dolok Sanggul.
Direktur Utama PT Aek Sibundong Energi Panal Banjarnahor menuturkan, proyek ini sudah dimulai 10 tahun lalu yakni 2013 dan mencapai financial close pada 2021.
"Kami melihat potensi sumber daya terbarukan yang ternyata cukup high risk ini dengan capex kurang lebih USD22 juta, adalah sebuah tantangan sekaligus peluang. Dukungan pembiayaan berbasis sosial dan lingkungan, sustainable financing, dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), pemerintah daerah dan juga PLN akhirnya PLTM Aek Sibundong bisa melaksanakan COD hari ini,” tutur dia.
Terakhir, melalui penandatanganan COD ini menjadi wujud realisasi rencana pembangunan Independent Power Producer (IPP) di PLN UID Sumatera Utara sebagaimana tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021–2030.
(YNA)