ECONOMICS

27 Ribu Pasien Covid-19 Dirawat di RS, 15 Ribu Orang Hanya Bergejala Ringan

Rizky Pradita Ananda 14/02/2022 21:02 WIB

Meski dinilai lebih bergejala ringan, tapi hantaman varian Omicron tetap membuat angka keterisian rumah sakit akibat Covid-19 di Indonesia penuh.

Pasien Omicron di Rumah Sakit (Ilustrasi)

IDXChannel - Meski dinilai lebih bergejala ringan, tapi hantaman varian Omicron tetap membuat angka keterisian rumah sakit akibat Covid-19 di Indonesia hampir menyentuh angka 30 ribu. Fakta ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

“Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, 27 ribu untuk seluruh Indonesia,” ucap Menkes Budi pada siaran langsung Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (14/2/2022).

Namun Menkes Budi menegaskan, masyarakat tak perlu panik melihat angka tersebut. Sebab, angka tersebut mengindikasikan level keterisian tempat tidur pasien Covid-19 baru di angka 23 persen dari total kapasitas tempat tidur yang dipersiapkan pemerintah.

 “Tempat tidur isolasi khusus Covid-19 kita masih 121 ribu, masih di angka 22 sampai 23 persen.  Masih ada 90 ribu bed dari 27 ribu tempat tidur yang sudah terisi. Total kapasitas tempat tidur rumah sakit sebanyak 400 ribu,” lanjutnya.

Lebih lanjut dijelaskan, 27 ribu tempat tidur  rumah sakit pasien Covid-19 tersebut, lebih dari setengahnya sebetulnya diisi oleh orang-orang yang hanya bergejala ringan bahkan tak bergejala sama sekali.

“27 ribu pasien ini lebih dari 15 ribu nya OTG atau ringan,” imbuh Menkes Budi.

Merujuk pada fakta di lapangan tersebut, Menkes Budi mengimbau masyarakat yang positif terinfeksi Covid-19, jika mengalami gejala hanya skala ringan atau tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala). Tak perlu buru-buru ke rumah sakit, karena cukup melakukan isolasi baik mandiri di rumah atau di lokasi isolasi terpusat.

“Kami mengharapkan, rakyat kalau misalnya tanpa gejala atau ringan, saturasi di atas 95 persen isolasi di rumah saja. Sebab kalau di rumah sakit, mungkin justru bisa saja tertular, keluarga juga jadi susah melayani. Kalau saturasi masih di atas 95 persen,  ada batuk demam pilek enggak apa-apa di rumah,” tegasnya.

(NDA)

SHARE