2.700 Kandidat Terpilih dalam Rekrutmen Bersama BUMN, Langsung Ikut Program Bela Negara
Kementerian BUMN dan FHCI berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut menggelar pembekalan Bela Negara kepada peserta RBB 2022.
IDXChannel - Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2022 telah mencapai tahap akhir. Setelah menjalani serangkaian seleksi administrasi, kemampuan dasar hingga kemampuan bidang, terdapat 2.700 peserta yang berhasil lolos.
Putra-putri terbaik bangsa itu pun mengikuti acara Inaugurasi Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2022 di Tennis Indoor GBK Senayan, Rabu (3/8/2022). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Ketua Umum FHCI, serta para Direktur SDM BUMN.
Erick mengatakan Rekrutmen Bersama BUMN memiliki peran penting untuk keberlanjutan kepemimpinan di BUMN. BUMN memerlukan figur-figur muda yang tidak hanya memiliki kapasitas, tetapi juga AKHLAK yang baik.
“Puluhan juta masyarakat Indonesia tentu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara kita, tetapi yang ada di sini semua merupakan generasi penerus bangsa yang mendapat amanah itu.”
“Tidak banyak yang mendapat kesempatan ini, hanya 2.700 terbaik yang bisa bergabung, artinya kita harus bertanggung jawab untuk pekerjaan kita, memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, dan bekerja pakai hati untuk menghasilkan yang terbaik,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya, Rabu (3/8/2022).
Hal itu guna memberikan wawasan kebangsaan, penanaman integritas cinta Tanah Air Indonesia dan kedisiplinan seraya mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK sebagai core value BUMN.
Untuk mengimplementasikan hal tersebut, Kementerian BUMN dan FHCI berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan dan Angkatan Laut menggelar pembekalan Bela Negara kepada peserta RBB termasuk insan BUMN asal Papua Papua Barat dan disabilitas.
Pembekalan yang dilaksanakan sejak 28 Juli hingga 2 Agustus 2022 ini dilaksanakan di 5 lokasi yaitu TNI AL Korps Marinir Cilandak, TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Pusat Pendidikan Zeni (PUSDIKZI) Bogor, TNI AD Rindam Jaya Condet, dan TNI AD Kostrad Cilodong.
“Fondasi karakter adalah kunci kalau kita ingin terus menjadi negara yang maju, negara yang makmur, negara yang mendunia, karakter menjadi kunci perjuangan, dan kunci kebangkitan. Program bela negara adalah program yang sejalan dengan fondasi pembangunan karakter yang ada di BUMN, yaitu AKHLAK,” tandas Erick.
Melalui program bela negara, para peserta RBB ini dididik untuk bekerja sama dengan baik, bersikap adaptif, harmonis dan kolaboratif, sama halnya dengan yang selalu ditekankan Erick kepada Direksi untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti UMKM, pihak Swasta, dan pihak Asing untuk membangun ekosistem Indonesia.
Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar menyampaikan pentingnya pelaksanaan tahap pembekalan bela negara bagi peserta RBB untuk memberikan pembinaan fisik, penanaman karakter dan kesempatan membangun sinergi serta kolaborasi antar BUMN sejak dini.
“Kami percaya bahwa penanaman karakter yang baik akan memperlancar pergerakan roda regenerasi BUMN agar senantiasa dapat mencetak figur pimpinan muda yang berkualitas untuk Indonesia yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang,” kata Alexandra.
Menurutnya, inaugurasi dimaknai bukan akhir dari sebuah proses rekrutmen melainkan titik awal dari perjalanan insan BUMN yang baru bergabung untuk dapat terus mengembangkan kapabilitas dan karakter sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK.
“Selanjutnya setelah inaugurasi, karyawan baru BUMN akan memulai pembekalan di masing-masing BUMN, melalui induksi dan onboarding untuk mengakselerasi penyesuaian peserta di lingkungan baru sehingga dapat segera berperan dan berkontribusi secara efektif dan positif untuk memajukan BUMN,” ujar Alexandra.
(FRI)