36 Kontainer Minyak Goreng Diangkut Lewat Tol Laut ke Morotai
KM Logistik Nusantara 5 pada Sabtu (24/9/2022) kemarin mengangkut sebanyak 36 kontainer minyak goreng yang diberangkatkan dari Surabaya menuju Morotai.
IDXChannel - Armada kapal tol laut milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), yakni KM Logistik Nusantara 5 pada Sabtu (24/9/2022) kemarin mengangkut sebanyak 36 kontainer minyak goreng yang diberangkatkan dari Surabaya menuju Morotai, Maluku Utara.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Yossianis Marciano menjelaskan bahwa, pada pelayaran kali ini KM Lognus 5 mengangkut 211 TEUS kontainer kering dan 9 kontainer reefer.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 kontainer merupakan muatan minyak goreng, dengan 20 kontainer di antaranya adalah minyak goreng dari Holding Pangan ID FOOD.
"Untuk 36 kontainer, totalnya 674.400 liter, dengan 392.140 liter diantaranya milik ID FOOD," kata Yossianis dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (25/9/2022).
Sebagai informasi, KM Lognus 5 merupakan satu dari enam armada Tol Laut milik PT Pelni dengan daya angkut 225 TEUS kontainer kering dan 10 TEUS kontainer reefer.
Dari total 10 trayek penugasan Tol Laut dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun, KM Lognus 5 mengisi rute T-10 dengan jalur Tanjung Perak-Tidore–Morotai-Galela-Buli–Maba–Weda–Tanjung Perak.
Hingga 22 September, KM Lognus 5 telah mengangkut sebanyak 1.523 TEUS muatan berangkat, serta 765 TEUS muatan balik dengan capaian load factor 132%. Hal ini dinilai merupakan kinerja terbaik KM Lognus 5 sepanjang 2022.
Sementara itu, muatan bahan pokok yang paling banyak diangkut antara lain beras, minyak goreng, telur dan air mineral.
"Trayek T-10 merupakan trayek paling ramai. Kami terus mengharapkan bantuan pemerintah daerah untuk mempromosikan kehadiran kapal Tol Laut kepada pelaku usaha di wilayah masing-masing," ungkap dia.
Yossianis menambahkan bahwa, harga angkutan dengan kapal Tol Laut disubsidi oleh pemerintah. Sehingga, dapat menurunkan ongkos logistik ke wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
Sebagaimana diketahui, Pelni saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 Kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan, serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani sebanyak 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP.
Di mana, kapal perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. Di samping itu, Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Sementara untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini perseroan mengoperasikan sebanyak 10 trayek Tol Laut, serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak. (TYO)