4 Alasan Mobil China Bisa Murah: Ini Sebab Produsen Otomotif Bisa Hemat Biaya Produksi
Salah satu alasan mobil China bisa murah adalah upah buruh yang rendah dan peraturan standar keamanan yang lebih longgar.
IDXChannel—Apa alasan mobil China bisa murah? Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga jual mobil pabrikan China bisa begitu murah, salah satunya adalah upah buruh negara tersebut, yang notabene lebih rendah dibanding negara-negara lain.
China adalah salah satu negara produsen otomotif terbesar di dunia. Tahun lalu, produksi mobil di China mencapai 27,02 juta unit, naik 3,4% dari angka produksi setahun sebelumnya.
Pada tahun yang sama, realisasi penjualan mobil di China pun sama luar biasanya, yakni meningkat 2,1% menjadi 26,86 juta unit. Dari total produksi dalam setahun, diestimasikan 21 juta di antaranya adalah mobil penumpang.
Mobil China mulai merambah pangsa otomotif mancanegara, Indonesia tak terkecuali. Wuling adalah merek otomotif China yang kini populer di kalangan konsumen. Wuling juga salah satu produsen yang pertama kali memperkenalkan mobil listrik di pasar Indonesia.
Beberapa alasan mobil China bisa murah antara lain sebagai berikut, sesuai dengan catatan TS2 Space (1/11).
Skala Keekonomian
China adalah pasar otomotif terbesar di dunia, dengan permintaan domestik yang sangat besar dan terus bertumbuh. Permintaan domestik yang tinggi dan ukuran pasar yang besar ini memungkinkan produsen untuk mencapai titik keekonomian.
Para produsen bisa memproduksi mobil dalam jumlah yang sangat besar dan dengan biaya produksi yang lebih rendah dibanding negara-negara lain.
Upah Buruh Rendah
China memiliki rata-rata upah buruh yang lebih rendah juga dibanding negara-negara lain. Sehingga para produsen dapat menekan biaya produksi dari segi upah, dan menghasilkan mobil dengan harga jual yang lebih rendah.
Peraturan yang Longgar
Tidak seperti standar keamanan negara-negara lain yang lebih ketat, produsen China tidak terkendala aturan-aturan ketat dari segi standar keamanan. Ini cukup berpengaruh pada biaya produksi yang dapat ditekan, namun sebagai gantinya, mobil-mobil China kerap diragukan kualitas dan keamanannya.
Tidak Teknologi Sentris
China memang terkenal dengan terobosan-terobosan teknologi canggihnya, menandakan bahwa negara ini cukup rajin mempelajari teknologi-teknologi baru. Namun demikian, produsen mobil di China tidak begitu mementingkan aspek kebaruan teknologi pada produknya.
Tidak seperti mobil-mobil buatan Eropa yang kerap dibuat dengan dan disertai fitur-fitur berteknologi mutakhir, produsen China lebih memilih untuk memasang teknologi dan komponen sederhana sesuai kebutuhan, sehingga biaya produksinya lebih murah.
Telegraph melaporkan, China dapat memproduksi mobil listrik 40% lebih murah dibanding produsen-produsen Eropa. Namun demikian, tidak mudah bagi produsen China untuk menaklukkan pangsa otomotif Eropa.
Sebab produsen China cenderung tidak memiliki merek bersejarah seperti mobil-mobil buatan Eropa, seperti Volkswagen atau Audi, sehingga dapat dikatakan mobil China kalah saing dari segi branding.
Itulah beberapa alasan mobil China bisa murah yang patut diketahui. (NKK)