ECONOMICS

4 Pemilik Jalan Tol selain Jusuf Hamka: Rajanya Tetap Jasa Marga, Kuasai sampai 50 Persen

Kurnia Nadya 16/06/2023 15:00 WIB

Selain Jusuf Hamka, ada beberapa pengusaha yang memiliki jalan tol lewat anak usahanya.

4 Pemilik Jalan Tol selain Jusuf Hamka: Rajanya Tetap Jasa Marga, Kuasai sampai 50 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Ada banyak pemilik jalan tol selain Jusuf Hamka. Selama ini, lewat PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka memang dikenal sebagai bos jalan tol di Indonesia. 

Sebagai pengingat, Jusuf Hamka banyak terlibat dalam pembangunan ruas-ruas jalan tol di Indonesia. Lewat CMNP, ia terlibat dalam pembangunan ruas tol Cawang-Tanjung Priok, Simpang Susun Waru-Bandara Juanda (Surabaya), Depok-Antasari-Salabenda, dan masih ada beberapa ruas lagi. 

Namun, ada perusahaan lain yang juga mengelola dan mengoperasikan ruas-ruas jalan tol di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini, beberapa juga dimiliki oleh pengusaha-pengusaha konglomerat ternama di Indonesia. 

Misalnya saja, PT Astra Tol Nusantara yang masih bagian dari Astra International, memiliki tujuh ruas jalan tol, yakni: tol Tangerang-Merak, tol Jombang, tol JORR I Ulujami-Kebon Jeruk, tol Surabaya-Mojokerto, dan masih banyak lagi. 

Perusahaan ini dikelola oleh putra mendiang William Soeryadjaya, Edwin Soeryadjaya. Selain Astra, Salim Group pun memiliki jalan tol lewat anak usahanya, yakni PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META). 

Selain perusahaan-perusahaan di atas, mana lagi yang memiliki jalan tol dengan total ruas terpanjang di Indonesia? 

Pemilik Jalan Tol Selain Jusuf Hamka 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) 

Jasa Marga masih menguasai pangsa bisnis jalan tol di Indonesia hingga 50%. Dikutip dari laman resmi Jasa Marga, saat ini perseroan mengelola 35 konsesi jalan tol di seluruh Indonesia dengan total panjang jalan mencapai 1.906 Km. 

JSMR melakukan bisnis di bidang layanan pengoperasian jalan tol, layanan pemeliharaan jalan tol, dan pengembangan bisnis lain (pengeloaan rest area dan properti lain di koridor jalan tol). 

Lewat anak usahanya, PT Jasa Marga Transjawa Tol, JSMR mengoperasikan 13 jalan tol yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara lewat Nusantara Tol Road Regional Division, JSMR mengelola jaringan jalan tol di lima daerah. 

PT Hutama Karya (Persero) 

BUMN ini ditunjuk oleh pemerintah untuk membangun jalan tol Trans Sumatera. Dari laman resmi Hutama Karya, tahapan konstruksi beberapa ruas jalan tol di Trans Sumatera rata-rata sudah mencapai lebih dari 70%. 

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kelak bakal membentang sepanjang 1.065 kilometer, saat ini sebagian telah beroperasi dan sebagian lagi masih dalam tahap kontruksi. Adapun beberapa ruas yang masih dibangun hingga Mei 2023 ini adalah: 

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT

WSKT juga merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bisnis jalan tol. Namun belakangan, Menteri BUMN Erick Thohir akan melepas lima kepemilikan ruas tol yang dimiliki perseroan hingga 2025 untuk menutup utang. 

Saat ini, WSKT memiliki 10 jalan tol dengan total panjang 548 Kilometer. Beberapa di antaranya adalah Tol Depok-Antasari, Bogor-Ciawi-Sukabumi, Pasuruan Probolinggo, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan lain-lain.

PT Astra Infra

Perusahaan ini merupakan anak usaha PT Astra Tol Nusantara. Dikutip dari laman resmi perusahaan, saat ini total jalan tol yang dikelola oleh Astra Infra berjumlah delapan ruas dengan panjang 396 kilometer. 

Beberapa ruas tol yang dikelola Astra Infra antara lain tol Tangerang-Merak, Kunciran-Serpong, Cikopo-Palimanan, Ulujami-Kebon Jeruk, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Pandaan-Malang, dan Surabaya-Mojokerto. 

Demikianlah beberapa pemilik jalan tol selain Jusuf Hamka. Ada banyak perusahaan yang juga membangun dan mengelola ruas-ruas jalan tol di seluruh Indonesia. (NKK)

SHARE