ECONOMICS

40 Pengusaha Hong Kong Dalami Potensi Kerja Sama Investasi di Indonesia

Iqbal Dwi Purnama 19/10/2023 07:01 WIB

Ada 40 delegasi pengusaha asal Hong Kong yang bakal mendalami potensi kerja sama dengan pelaku usaha di Indonesia maupun investasi langsung ke dalam negeri.

40 Pengusaha Hong Kong Dalami Potensi Kerja Sama Investasi di Indonesia. (Foto: Iqbal/MNC Media)

IDXChannel - Director General of Hong Kong Economic and Trade Office, Sheung - Yuan Lee, mengatakan Indonesia merupakan negara yang potensial untuk menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha di Hong Kong.

Kerja sama itu bisa dijalin dalam berbagai bidang usaha. "Saya yakin Anda akan menemukan dan membangun hubungan yang lebih baik selama kunjungan Anda di sini. Hong Kong dan Indonesia menikmati hubungan dekat dan jangka panjang dalam perdagangan bilateral," kata Sheung dalam sambutannya pada acara Gala Dinner di Hotel Park Hyatt Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Sheung menyebut setidaknya ada 40 delegasi pengusaha asal Hong Kong yang bakal mendalami potensi kerja sama dengan pelaku usaha di Indonesia maupun investasi langsung ke dalam negeri.

Sementara itu, kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua belah pihak.

Menurut Sheung, masih banyak peluang ekonomi mulai dilirik saat ini oleh para calon investor dari Hong Kong. Hal itu sejalan dengan peta pembangunan Indonesia ke depan yang diproyeksikan bakal menjadi negara berpengasilan menengah atas pada 2045, atau yang sering disebut sebagai era Indonesia Emas.

"Faktanya, masih banyak lagi peluang ekonomi yang dilirik investor Hong Kong di Indonesia. Indonesia adalah negara besar yang bercita-cita menjadi Negara Maritim yang ramah lingkungan dan berkelanjutan pada tahun 2045," lanjutnya.

Adapun para pengusaha Hong Kong yang dalam acara Gala Dinner di Park Hyatt itu memiliki latar belakang bisnis yang beragam. Mulai dari pengusaha yang bergerak di bidang teknologi seperti e-commerce, manufaktur, pendidikan, kosmetik, konstruksi bahan bangunan, hingga bidang keamanan, dan lain sebagainya. 

"Ada banyak peluang bagi berbagai Industri Hong Kong di sektor terkait, jika mereka memiliki pengetahuan yang mendalam dan pengalaman yang luas untuk berpartisipasi dan memanfaatkan Pembangunan Ekonomi Indonesia," kata Sheung. 

Salah satunya proyek pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur, yaitu Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). (Proyek itu) memerlukan dana yang besar serta dukungan tenaga profesional yang berkualitas tinggi," ujarnya.

(FRI)

SHARE