40 Persen Karyawan Transjakarta Belum Divaksin, Ini Tanggapan Wagub DKI
Layanan transportasi bus Transjakarta merupakan salah satu layanan yang ada di sektor kritikal.
IDXChannel - Layanan transportasi bus Transjakarta merupakan salah satu layanan yang ada di sektor kritikal. Namun, sampai saat ini sebanyak 40 persen pekerja di Transjakarta belum mendapatkan vaksin covid-19.
Padahal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim vaksinasi covid sudah mendekati target 105 persen.
"Informasi ini baru saja saya terima, nanti akan dicek. Harusnya semua tenaga kesehatan tenaga pelayan publik sudah mencapai pendekatannya sudah harus selesai mendekati 100 persen," ungkap Waki Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza di Jakarta, Kamis (2/9/2021).
Ariza pun berharap agar seluruh karyawan PT Transjakarta itu dapat segera mengikuti vaksinasi.
"Mudahan angkanya tidak sebesar itu. Insya Allah nanti kita Pastikan semua pelayanan publik sudah harus divaksin," tambahnya.
Terakhir, ia pun menugaskan manajemen PT Transjakarta agar selalu memantau kondisi anak buahnya. Jangan sampai masih ada karyawan yang belum mengikuti vaksinasi.
"Nanti Transjakarta harus memastikan, bahwa seluruh karyawan yang terlibat langsung harusnya sudah divaksin," imbaunya.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta mengungkapkan, pegawai Transjakarta yang baru mendapatkan vaksinasi masih sebanyak 60 persen atau sisanya 40 persen belum mendapatkan vaksin.
Sementara, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan syarat ketat wajib vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang angkutan umum seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta guna mewaspadai klaster angkutan umum.
“Bagaimana bisa menuntut seluruh penumpang sudah wajib vaksin, tapi sebaliknya pekerja yang bertugas justru belum terlindungi vaksin? Seharusnya pelayan publik menjadi contoh dan kalau bisa mendekati 100 persen tervaksin," ujar Eneng dalam siaran tertulisnya, Rabu (1/9/2021).
(RAMA)