4.800 Kendaraan di Jatim Mendaftar Sebagai Pengguna BBM Subsidi
PT Pertamina (Persero) membuka pendaftaran pengguna BBM subsidi di tiga kota di Jawa Timur (Jatim). Tercatat sudah ada 4.800 kendaraan yang mendaftarkan diri.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) membuka pendaftaran pengguna BBM subsidi di tiga kota di Jawa Timur (Jatim). Tercatat sudah ada 4.800 kendaraan yang mendaftarkan diri.
Section head Communication & Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Arya Yusa Dwicandra menyatakan, sejauh ini di Jawa Timur sudah ada 3.700 kendaraan yang mendaftarkan diri menjadi BBM bersubsidi jenis Pertalite, serta 1.100 kendaraan untuk BBM jenis solar. Jumlah itu merupakan bagian dari 110 ribu pendaftar kendaraan pengguna BBM bersubsidi, hingga Jumat 15 Juli 2022 kemarin.
"80 persen dari pendaftar itu jenis BBM Pertalite, 20 persen kendaraan di Indonesia itu untuk jenis solar. Terverifikasi 7 x 24 jam, tapi melibatkan instansi lainnya, tergantung verifikatornya juga," ucap Arya Yusa Dwicandra, pada Sabtu (16/7/2022) ditemui awak media di Kota Malang.
Arya menjelaskan, mayoritas pendaftar kendaraan pengguna BBM bersubsidi berasal dari Surabaya dan sekitarnya. "Yang terbanyak masih dari Surabaya," jawabnya.
Dirinya mengimbau agar masyarakat di Kota Malang itu yang memenuhi persyaratan kendaraannya bisa menggunakan BBM bersubsidi untuk bisa mendaftarkan terlebih dahulu. Pendaftaran bisa dilakukan secara offline di empat lokasi di Kota Malang yakni Fuel Terminal Malang di Jalan Halmahera Nomor 13 Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.
Selanjutnya tiga SPBU yakni SPBU 5465105 Jalan Raya Tlogomas Nomor 45, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Disusul SPBU 5165116 di Jalan Raya Langsep, Bareng, Kecamatan Klojen, serta SPBU 5465170 yang berada di Jalan Terusan Sulfat, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
"Kalau di Fuel Terminal Pertamina dan tiga SPBU di jam kerja, jam 9 sampai jam 4 itu offline, yang tidak paham teknologi. Untuk mereka yang paham teknologi di manapun bisa. Supaya ini tepat sasaran dan akhirnya memberikan hak bagi yang benar-benar tidak mampu," katanya.
Sejauh ini penggunaan seluruh jenis BBM baik subsidi dan nonsubsidi disebut Arya sudah mulai ada tren kenaikan. Di Malang Raya terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu sendiri setidaknya ada 1.250 kiloliter per hari untuk BBM jenis Gasoil untuk Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo, sedangkan sisanya 500 kiloliter per hari.
"Untuk wilayah Jatim dibanding tahun lalu ada kenaikan 12 persen, konsumsi BBM sudah ada pergerakan. Artinya di masyarakat sudah ada pergerakan ekonomi masyarakat yang cukup positif," pungkasnya. (RRD)