ECONOMICS

5 Cara Merintis Usaha dari Nol: Tips dan Panduan untuk Memulai Usaha Sendiri

Kurnia Nadya 17/03/2024 18:17 WIB

Merintis usaha dari nol perlu strategi dan waktu yang tidak sebentar. Wirausaha harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memulai usahanya.

5 Cara Merintis Usaha dari Nol: Tips dan Panduan untuk Memulai Usaha Sendiri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana cara merintis usaha dari nol? Memulai usaha tidak bisa dilakukan secara spontan tanpa perencanaan. Ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan sebelum memulai bisnis

Dengan begitu banyak pedagang online membuka lapak di beragam situs e-commerce, mengesankan bahwa berbisnis tampak mudah dilakukan. Namun perlu diketahui, marketplace hanya mempermudah. 

Agar usaha bertahan hingga mampu berkembang, tetap diperlukan strategi dan ketahanan si pelaku usaha untuk adaptif dan berinovasi. Untuk menuju titik balik modal, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Setelah usaha mampu mencatatkan keuntungan hingga sukses balik modal, hal yang selanjutnya mesti dipikirkan pelaku usaha adalah bagaimana cara mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya. 

Karena fase yang panjang inilah, bisnis bukan untuk semua orang. Dibutuhkan kemaunan untuk mempelajari pasar, menjajal beragam strategi agar barang dan jasanya laku, dan belajar beradaptasi dan berkembang. 

Keberlanjutan bisnis bergantung pada pemasukan, dan pemasukan bergantung pada penjualan. Bagaimana barang dan jasa laku lantas menghasilkan laba, adalah hal utama yang mesti dipikirkan pelaku usaha.  

Lalu, bagaimana cara merintis usaha dari nol agar calon wirausaha tidak serampangan membuka bisnis? Mengutip CIMB Niaga (17/3), berikut hal-hal yang mesti dipertimbangkan.

5 Cara Merintis Usaha dari Nol 

1. Tentukan Jenis Usaha 

Pertama-tama, tentukan apa bisnis yang hendak dilakoni. Apakah berdagang, ataukah menyediakan jasa? Jika berdagang, dari mana barang didapat? Diproduksi sendiri ataukah diproduksi pihak lain? 

Hal-hal ini mesti dipikirkan terlebih dahulu, wirausaha harus tahu apa yang hendak dilakoni agar ia tahu kekurangan dan kelebihan dari rencana bisnisnya. Jenis barang dan jasa apa yang hendak jual? 

Dengan demikian, ia dapat mengetahui potensinya di pasar, mempelajari kondisi persaingannya di pasaran. Sekaligus memperhitungkan modal yang mungkin dibutuhkan untuk usahanya. 

2. Riset Pasar 

Langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Wirausaha harus mengetahui bagaimana kondisi persaingan pasar dan potensi pasar yang dapat diambilnya melalui produk atau jasanya. 

Setelah mengetahui jenis usaha yang diminati, tentukan target konsumen, karakter calon pelanggan, karakter kompetitor, hingga dinamika perdagangan produk atau jasa serupa dalam satu wilayah. 

3. Menentukan Keunikan Produk/Jasa 

Jika sudah mengetahui bagaimana kondisi pasar untuk produk atau jasa yang, langkah selanjutnya adalah mencari keunikan yang dapat ditawarkan. Dari satu segmen pasar, pasti terdapat banyak kompetiror yang menawarkan hal yang sama. 

Maka tugas wirausaha selanjutnya adalah memikirkan konsep atau nilai tambah yang unik yang tidak ditawarkan kompetitor lain. Hal ini penting untuk membedakan bisnis Anda dan  menarik minat serta kepercayaan konsumen untuk menggunakan produk/jasa Anda. 

4. Meningkatkan Kualitas Diri 

Sebelum berbisnis, sangat dianjurkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri. Perbanyak belajar mengenai bisnis, strategi pemasaran, alur logistik yang efisien, teknik pengemasan yang menarik, dan sebagainya. 

Banyak ilmu bermanfaat untuk pengembangan bisnis. Sebab bisnis menyangkut banyak hal, mulai dari alur produksi, perhitungan laba rugi, pengemasan, hingga branding merek. Wirausaha harus adaptif dan selalu mengetahui informasi terkini.  

5. Evaluasi 

Langkah selanjutnya adalah evaluasi. Terus menerus melakukan evaluasi terhadap penjualan hari ini, minggu ini, bulan ini, dan seterusnya. Carilah hal apa yang perlu diperbaiki, dan apa yang dapat ditingkatkan. Evaluasi juga berguna untuk melihat perkembangan selera pasar yang sewaktu-waktu dapagt berubah. 

Selain kelima tips di atas, wirausaha juga harus memikirkan sumber modal untuk membiayai usahanya. Bagi wirausaha UMKM, banyak sumber modal tersedia, mulai dari kredit UMKM, tabungan pribadi, atau angel investor. 

Kelima cara di atas adalah langkah dasar untuk merintis usaha dari nol. Seringkali orang gagal berbisnis bahkan pada tahap awal, sebab tidak mengetahui bisnis yang dilakoni dengan baik. 

Itulah beberapa cara merintis usaha dari nol yang harus diketahui calon wirausaha. (NKK)

SHARE