ECONOMICS

5 Daftar Perusahaan Asing yang Batal Berinvestasi di Indonesia

Mohammad Yan Yusuf 11/07/2024 18:00 WIB

Beberapa daftar perusahaan asing yang batal berinvestasi di Indonesia ini bisa memberikan informasi yang menarik. 

5 Daftar Perusahaan Asing yang Batal Berinvestasi di Indonesia. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa daftar perusahaan asing yang batal berinvestasi di Indonesia ini bisa memberikan informasi yang menarik. 

Seperti diketahui, sumber daya alam yang berlimpah disertai sumber daya manusia yang banyak menjadi alasan sejumlah perusahaan asing berniat investasi di sana. Namun sayang beragam kendala termasuk kebijakan pemerintah yang dinilai tak menguntungkan perusahaan asing menjadi penyebabnya mereka enggan berinvestasi.

Lantas apa saja daftar perusahaan asing yang batal berinvestasi di Indonesia? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Daftar Perusahaan Asing yang Batal Berinvestasi di Indonesia

Kami mencatat ada beberapa daftar perusahaan asing yang batal berinvestasi di Indonesia. Simak rinciannya:

1. Apple

Rencana Apple membuat pabrik di Indonesia pada 2016 harus terkendala setelah adanya permasalahan tambang ilegal di Indonesia tidak kunjung usai hingga kini. 

Tidak hanya itu, saat CEO Apple Tim Cook kembali datang. Ia menyatakan minatnya untuk kembali berinvestasi membangun infrastruktur pendidikan Apple Developer Academy senilai Rp1,6 triliun. 

Namun hingga kini Menteri Investasi Bahlil Lahadalia belum menerima konfrimasi akan hal itu.

2. BASF dan Eramet

Sempat merencanakan untuk membangung proyek Sonic Bay di Maluku Utara. Namun dua perusahaan Eropa BASF dan Eramet kemudian menyatakan mundur dari proyek itu.

Penyebabnya tidak lain karena adanya perubahan kondisi pasar nikel global, terutama pada jenis nikel yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik. Perubahan itu membuat keduanya merasa tidak perlu berinvestasi atau menyupply material baterai kendaraan listrik lagi.

5 Daftar Perusahaan Asing yang Batal Berinvestasi di Indonesia. (FOTO: MNC MEDIA)

3. Foxconn

Perusahaan komponen elektronik asal Taiwan ini pernah berniat membangun pabrik baterai kendaraan listrik senilai USD8 miliar yang hingga kini tak kunjung direalisasi. 

Menurut sejumlah pakar, kegagalan ini disebabkan karena Apple yang tak kunjung investasi disana. Mengingat Foxconn merupakan supplier Apple yang keputusan investasi dipengaruhi kebijakan perusahaan itu.

4. SoftBank

Pada 2020 lalu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bila Bank asal Jepang, Softbank bakal menjadi salah satu investor saat membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan dengan nilai proyek mencapai USD40 miliar.

Namun hal itu batal, tidak diketahui penyebab pastinya. Namun menurut Bahlil kesepakatan itu batal lantaran kerjasama itu hanya menguntungkan SoftBank dan merugikan Indonesia.

5. Tesla

Beberapa kali Pemerintah Indonesia berkomunikasi dengan CEO Tesla Elon Musk. Namun upaya membuat mantan orang terkaya di dunia untuk berinvestasi di Indonesia itu tak kunjung terealisasi.

Ini terlihat dari pabrik baterai mobil listrik yang di wacanakan tak kunjung dibangun. Menurut ekonom penyebab belum terealisasi lantaran industri di Indonesia belum sepenuhnya menerapkan konsep ESG yang mengedepankan energi bersih.

Luhut sendiri mengungkapkan bila Tesla sendiri masih menunda investasi di negara manapun, termasuk Indonesia. Tapi uniknya di tahun 2023 terdengar bila Malaysia memiliki daya tawar lebih tinggi untuk industri mobil listrik.

Itulah penjelasan daftar perusahaan asing yang batal berinvestasi di Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE