ECONOMICS

5 Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol, Mengenal Teori Pengelolaan dalam Industri

Kurnia Nadya 29/02/2024 14:53 WIB

Fungsi manajemen dalam kegiatan industri yang dikemukakan oleh Henry Fayol mencakup ranah perencanaan hingga pengendalian sumber daya.

5 Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol, Mengenal Teori Pengelolaan dalam Industri. (Foto: MNC Media)

IDXChannelFungsi manajemen menurut Henry Fayol mencakup pada ranah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian. Kelimanya adalah dasar dalam pengendalian dan perencanaan produksi.  

Namun sebelum membahas teori Fayol lebih jauh, perlu diketahui apa maksud dari manajemen. Mengutip Coursera (29/2), manajemen adalah proses dalam industri atau bisnis untuk mengorganisir dan mengarahkan alur kerja, operasional, dan karyawan sehingga perusahaan mencapai target usahanya. 

Henry Fayol merupakan industrialis asal Prancis yang mengembangkan teori dasar administrasi bisnis yang saat ini dikenal sebagai Fayolism. Fayol juga dikenal sebagai penggagas metode manajemen modern. 

Henry Fayol sebenarnya adalah teknisi pertambangan, yang kemudian menjadi eksekutif di perusahaan tambang. Dalam perjalanan kariernya mengelola bisnis pertambangan, Fayol merumuskan metode manajemen yang hingga hari ini masih diajarkan. 

Fayol menggagas bahwa dalam industri, terdapat enam jenis aktivitas keorganisasian, lima fungsi manajemen, dan 14 prinsip manajemen. Sampai hari ini, teori yang dikemukakan Fayol masih relevan untuk diterapkan di berbagai bidang industri dan bisnis. 

Berikut ini adalah enam jenis aktivitas utama keorganisasian dalam teori manajemen Henry Fayol

Proses manajemen berlaku pada keenam ranah aktivitas industri di atas. Mengutip situs resmi Business (29/2), lima fungsi manajemen yang dikemukakan Fayol berikut penjelasannya adalah sebagai berikut: 

Planning (perencanaan)

Fungsi manajemen mencakup ranah perencanaan dan penjadwalan setiap proses industri. Dalam suatu perusahaan, pihak manajemen bertugas membuat perencanaan produksi dan mengatur segala hal yang berkaitan dengan produksi. 

Organizing (pengorganisasian)

Untuk mendukung perencanaan, perusahaan harus memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan tersedia sesuai jadwal produksi. Pihak manajemen-lah juga bertugas mengorganisir alokasi sumber daya dan mengatur kegiatan produksi. 

Pengorganisasian kegiatan produksi mencakup pembagian tugas, lini alur pengarahan kepada personel, hingga tingkat jenjang organisasi dari seluruh divisi dan personel yang terlibat dalam proses produksi. 

Commanding (pengarahan)

Manajemen juga mencakup pengarahan aktivitas personel atau karyawan yang terlibat dalam semua aktivitas industri. Dalam suatu perusahaan, sangat umum ditemui budaya kerja atau alur kerja yang diatur dan diarahkan secara langsung oleh pihak manajemen melalui departemen human resource dan departemen terkait lainnya. 

Coordinating (pengkoordinasian)

Selain itu, manajemen juga berfungsi untuk memastikan bahwa semua personel bekerja sama secara kooperatif. Bagaimana alur komunikasi antar divisi berjalan hingga prosedur koordinasi semua pihak yang terlibat, termasuk dalam fungsi manajemen.  

Controlling (pengendalian)

Fungsi terakhir dalam manajemen adalah mengevaluasi dan memastikan bahwa semua personel mengikuti arahan. Perusahaan biasanya akan mengontrol bagaimana operasional berjalan di tiap-tiap departemen. 

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa ranah fungsi manajemen dalam industri yang dikemukakan Fayol saling berkaitan satu sama lain. Dalam organisasi apa pun, manajemen berfungsi dalam ranah perencanaan hingga pengendalian operasional. 

Manajemen tak hanya merencanakan kegiatan produksi, namun juga memberi pengarahan, lalu memastikan bahwa semua divisi saling berkoordinasi sesuai arahan. Dengan begitu, perusahaan dapat menjamin aktivitas industri berjalan mulus.

Itulah penjelasan singkat tentang fungsi manajemen menurut Henry Fayol, industrialis yang mengembangkan teori dasar pengelolaan industri dan bisnis. (NKK)

SHARE