5 Langkah untuk Mengenali dan Memilih Peluang Bisnis yang Tepat untuk Pemula
Sebelum memulai usaha, wirausaha mesti menganalisa, mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat agar bisnisnya berkelanjutan.
IDXChannel—Bagaimana langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat? Sebelum memulai usaha, seorang wirausaha mesti melakukan analisa panjang untuk menghitung potensi dan kelayakan bisnisnya.
Tidak semua hal yang tampak laris dapat dijadikan bisnis yang berkelanjutan. Sebab banyak faktor mempengaruhi keberlanjutan pemasukan. Misalnya, jumlah kompetitor dan selera pasar di Indonesia yang cenderung cepat berubah.
Selain itu, selera dan daya beli segmen konsumen pun penting untuk dipertimbangkan. Oleh sebab itu, seorang wirausaha mesti mampu mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat.
Apa saja yang mesti dipertimbangkan untuk mengenali dan memilih peluang bisnis? Mengutip Paxel (14/3), berikut penjelasannya.
Mengenali dan Memilih Peluang Bisnis yang Tepat bagi Wirausaha Pemula
Daya Jual
Wirausaha perlu memastikan apakah produk atau jasa yang ditawarkan memiliki daya jual yang kuat. Daya jual yang kuat datang dari beberapa faktor, antara lain seberapa sering konsumen membutuhkan, dan seberapa penting barang itu bagi konsumen.
Semakin tersier tingkat kebutuhan barang atau jasa tersebut bagi konsumen, semakin kecil segmen pasarnya. Karena konsumsi tersier membutuhkan konsumen yang memiliki sisa uang lebih. Lain halnya dengan konsumsi primer seperti makanan pokok.
Nilai Jual
Nilai jual pun perlu diperhatikan. Semakin tinggi nilai jual, semakin berharga barang atau jasa yang Anda tawarkan. Nilai jual bisa didapat keunikan atau kekhususan yang ditawarkan oleh barang dan jasa Anda.
Contohnya bisnis yang dilakoni Sayurbox, nilai jual yang ditawarkan startup ini adalah ketersediaan bahan makan pokok sehat dengan harga terjangkau, dan umumnya tidak tersedia di pasar tradisional.
Minim Risiko
Setiap model dan sektor bisnis memiliki risikonya masing-masing. Usaha makanan dan minuman mesti bergelut dengan risiko kenaikan harga bahan pokok, sementara usaha fesyen mesti bergelut dengan ketepatan waktu dan mutu produksi.
Wirausaha mesti mempertimbangkan risiko terendah sekaligus merumuskan skenario mitigasi risiko untuk memilimalisir dampak negatifnya. Semakin tinggi risiko, semakin rumit standar mitigasinya.
Dapat Berkembang
Sudah sewajarnya seorang wirausaha mengharapkan bisnisnya bertumbuh. Oleh sebab itu bisnis yang dipilihnya harus bisa dikembangkan seiring waktu berjalan. Produk atau jasa yang ditawarkan mesti adaptif memenuhi kebutuhan konsumen.
Tak sedikit bisnis makanan dan minuman yang terus menambah jenis menu untuk mempertahankan minat konsumennya. Demikian pula dengan bisnis perawatan tubuh yang kini mulai banyak menyediakan jasa layanan di rumah.
Modal Aman
Operasional usaha digerakkan oleh modal. Wirausaha pasti memikirkan bagaimana kebutuhan modal usahanya. Apakah mengharuskannya untuk mengeluarkan modal besar terus menerus, ataukah pengeluaran modal dapat ditekan.
Beberapa bisnis membutuhkan modal terus menerus sebelum akhirnya penjualan sampai pada titik balik modal. Wirausaha juga perlu mempertimbangkan faktor sumber dan kelancaran modal sebelum memilih usaha untuk dilakoni.
Itulah beberapa cara dan langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat. (NKK)