5 Manfaat Pelaksanaan KTT G20 Bali bagi Indonesia: Dongkrak Ekonomi, Tingkatkan Peluang Investasi
IDXChannel—Tampak luar, pelaksanaan KTT G20 di Indonesia terlihat hanya sebagai pertemuan berisikan sesi diskusi formal. Namun demikian, tetap ada beberapa manfaat yang turut dirasakan oleh Indonesia selaku tuan penyelenggara.
Tahun ini, Indonesia mendapat giliran untuk memegang presidensi G20. Oleh karenanya, penyelenggaraan KTT G20 atau G20 Summit 2022, dikelola oleh pemerintah. Kali ini, Bali terpilih menjadi lokasi pelaksanaan rangkaian acara.
Mulanya, pertemuan G20 hanya melibatkan para menteri dan bank sentral dari negara-negara anggota. Namun sejak 2008, kepala negara diikutsertakan dalam pertemuan tahunan itu.
Apa saja manfaat langsung dan tak langsung KTT G20 bagi Indonesia? Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id (12/11), berikut ini adalah ulasan manfaat yang bisa didapat oleh Indonesia.
Mengekspos Potensi Pariwisata Indonesia
Pilihan pemerintah Indonesia untuk menjadikan Bali sebagai venue penyelenggaraan KTT G20 2022 akan memberikan exposure potensi sektor pariwisata kepada para tamu undangan.
Ada belasan negara yang hadir dalam acara tersebut, membawa serta puluhan ribu tamu undangan dari penjuru dunia untuk menyaksikan serta menikmati keindahan alam dan budaya Bali.
Bali yang sudah terkenal sebagai destinasi wisata internasional, akan kian terkenal. Helatan G20 Summit kali ini secara langsung menjadi promosi pariwisata.
Menggerakkan Perekonomian Daerah
Dengan jumlah tamu undangan yang mencapai puluhan ribu, perekonomian Bali otomatis akan tergerak. Meskipun bersifat sementara, namun manfaat ini tak bisa dipungkiri.
Selain sektor perhotelan dan restoran, sektor transportasi dan UMKM pun turut terdongkrak. Sebab para tamu undangan pastilah membutuhkan akomodasi untuk menunjang aktivitasnya selama di Bali.
Peluang Bisnis dan Investasi
Acara puncak KTT G20 memang pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri para kepala negara. Namun selama konferensi berlangsung, banyak acara sampingan terselenggara di sela-sela agenda inti.
Salah satunya adalah B20, yang tak lain adalah forum besar yang mempertemukan asosiasi-asosiasi pengusaha dari negara anggota. Dalam forum itu, terdapat peluang bagi para pengusaha untuk melobi satu sama lain dan membentuk kerja sama.
Pemerintah juga dapat menggali peluang kerja sama dan investasi dari acara-acara sampingan ini.
Menyelaraskan Informasi Terkini
Layaknya pertemuan antar kolega setahun sekali, KTT G20 juga memungkinkan pemerintah negara-negara anggota untuk mendiskusikan perkembangan dunia, baik dari segi perdagangan dan keamanan.
Perwakilan tiap negara dapat bertatap muka tanpa proses birokrasi yang panjang untuk berdiskusi, mereka bisa saling menyampaikan kekhawatiran masing-masing atas situasi yang tengah terjadi secara global, lalu berembuk bersama hingga seluruh pihak sepakat pada titik yang sama.
Contohnya seperti pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping yang dijadwalkan pada Senin (14/11) besok. Pemerintah AS beniat untuk ‘memperbaiki’ hubungan diplomatik dengan China yang sempat memanas selama kepimpinan Donald Trump.
Meningkatan Potensi Keterlibatan Indonesia di Kancah Internasional
Selaku tuan rumah, Indonesia akan banyak terlibat dalam pengaturan konferensi. Atensi dunia dan publik otomatis tak hanya terarah pada G20 secara keseluruhan, namun juga pada pemerintah Indonesia selaku pemimpin konferensi.
Dengan demikian, pemerintah memiliki peluang untuk terlibat lebih dalam pada hubungan diplomatik negara-negara anggota.
Pertemuan ini juga dapat menjadi ajang ‘pamer’ pemerintah Indonesia atas strategi-strategi yang dilancarkan untuk pemulihan ekonomi. Secara tak langsung menaikkan daya saing negara di mata anggota-anggota lain.
Demikianlah ulasan singkat mengenai beberapa manfaat yang dapat dirasakan Indonesia dari pelaksanaan KTT G20 2022. (NKK)