5 Tips Mengelola Uang Bagi Freelancer, Bayar Utang Lebih Awal!
Tips mengelola uang bagi freelancer bisa di lakukan dengan berbagai cara.Menjadi seseorang freelancer tentunya bukan hal baru.
IDXChannel - Tips mengelola uang bagi freelancer bisa di lakukan dengan berbagai cara.Menjadi seseorang freelancer tentunya bukan hal baru. Bekerja menjadi freelance tak jarang dipilih lantaran dipercaya bisa mempertinggi work life balance yang lebih dibandingkan bekerja menjadi karyawan pada suatu perusahaan.
Selain itu, freelancer atau pekerja lepas ini mampu menyesuaikan jam saat kerja, ritme kerja, tempat ia bekerja bahkan rate mereka sendiri, tergantung dalam project apa yang sedang dikerjakan. Namun, sebagai freelancer tak semata-mata hanya menerima keuntungan dari pekerjaan lepas ini, salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para pekerja lepas adalah isi rekening atau pendapatan yang mereka terima.
Tidak seperti karyawan tetap setiap bulan akan menerima penghasilan yang stabil. Sebagai seorang freelancer, penghasilan yang akan Anda dapatkan setiap bulannya akan berbeda-beda, tergantung dari banyaknya pekerjaan yang diselesaikan.
Jika semakin banyak pekerjaan atau projek-projek yang diselesaikan akan memiliki lebih banyak uang yang Anda miliki sebagai seorang freelancer. Sebaliknya, jika dalam sebulan Anda bekerja sedikit atau tidak sama sekali, uang yang akan masuk kedalam rekening pribadi Anda hanya sedikit.
Kerangka dan pencatatan keuangan tentu merupakan keharusan bagi semua orang, tetapi memilih untuk menjadi freelancer, Anda bahkan harus lebih pintar untuk mengatur keuangan Anda. Berikut beberapa tips mengelola uang bagi freelancer:
1. Memiliki Tabungan Sebagai Dana Darurat
Sebagai freelancer, Anda sangat di wajibkan memiliki dan mempersiapkan dana darurat. Hal ini direkomendasikan karena penghasilan Anda belum stabil di awal karir, sedangkan tentu saja setiap harinya akana ada biaya rutin yang perlu dikeluarkan baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan bisnis.
Dana darurat umumnya disiapkan 4 hingga 6 kali biaya bulanan jika Anda masih single, atau 6 hingga 12 kali biaya bulanan jika Anda sudah berkeluarga. Jangan lupa juga untuk menghitung biaya atau besasran pengeluaran kebutuhan bisnis sebagai tambahan dalam estimasi biaya bulanan.
2. Pisahkan Rekening
Bagi seorang freelancer, memisahkan rekening menjadi suatu kewajiban. Sebab hal ini mampu membantu keuangan Anda agar tidak tercampur dengan dana yang lain. Rekening tersebut tidak harus selalu dari bank, tapi juga manfaatkan e-wallet.
3. Tetapkan Target Penghasilan
Meski pendapatan mengikuti dinamika ketersediaan proyek, namun tetap perlu ada target pendapatan bulanan, minimal nominalnya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti pangan, listrik, air dan perumahan.
4. Lunasi Tagihan Lebih Awal Saat Dapat Proyek Besar
Ada saat-saat dimana freelancer sepi proyek, tetapi ada juga saat-saat freelancer mendapatkan proyek hebat dengan pembayaran fantastis. Jika Anda mendapatkan uang yang besar, ada baiknya dan sangat disarankan untuk melunasi tagihan pada awal waktu. Efek yang akan dirasakan adalah dalam bentuk perasaan tenang dan mengurangi risiko tunggakan jika misalnya pada bulan berikutnya Anda tidak memiliki cukup uang untuk membayar cicilan yang Anda tunggak pembayarannya.
5. Hindari Utang Jangka Panjang
Situasi kerja yang tidak menentu membuat sulit untuk memprediksi situasi keuangan freelancer dalam jangka panjang, jadi hindari berhutang dengan jangka waktu komitmen lebih dari 10 tahun. Dari pada mengandalkan utang jangka panjang, fokuslah menabung atau berinvestasi agar dana segera terkumpul. (SNP)