ECONOMICS

50 Peserta Terpilih dalam Ajang IndoStar, Dapat Pembiayaan Buka Cabang di Luar Negeri

Febrina Ratna 28/05/2023 09:04 WIB

Kemenparekraf memfasilitasi para pelaku usaha restoran Indonesia untuk membuka cabang di luar negeri lewat program Spice Up The World dan IndoStar.

50 Peserta Terpilih dalam Ajang IndoStar, Dapat Pembiayaan Buka Cabang di Luar Negeri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berinisiasi memfasilitasi para pelaku usaha restoran Indonesia untuk membuka cabang di luar negeri. Caranya dengan meluncurkan program nasional Indonesia Spice Up The World melalui program Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar).

IndoStar merupakan sebuah platform Akses Pembiayaan pertama bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di Luar Negeri yang diinisiasi oleh Kemenparekraf dalam mendukung program Indonesia Spice Up The World melalui skema pendanaan baik Perbankan maupun Non Perbankan, berkolaborasi dengan MBN Consulting, BNI, Fintech Securities Crowdfunding, angel investor dan sumber pembiayaan lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa “Kita harus mampu menghadirkan restoran-restoran Indonesia di luar negeri dengan branding dan manajemen yang baik, sehingga pangan olahan, rempah Indonesia makin disukai, dicari dan digemari di panggung dunia”.

Hal ini sejalan dengan tujuan program Indonesia Spice Up The World yaitu program kolaboratif semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar dua miliar USD dan sebanyak 4.000 restoran di mancanegara pada tahun 2024.

Anggara Hayun Anujuprana, selaku Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, mengatakan bahwa masih banyak pelaku usaha restoran Indonesia di luar negeri yang mempunyai kendala dalam menjalankan usahanya, salah satu permasalahan yang banyak dihadapi yaitu ketika menjalankan usaha belum visible dan bankable sehingga belum berhasil mendapatkan pembiayaan. Oleh karena itu, melalui program IndoStar diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pendirian restoran Indonesia di Luar Negeri.

"Program IndoStar merupakan program yang sudah lama ditunggu dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena dengan semakin banyaknya pendirian restoran Indonesia maka semakin masif promosi kuliner Indonesia dalam memperkuat gastronomi, budaya dan pariwisata Indonesia di kancah mancanegara" ujar Hayun dalam sambutan pembukaan Kurasi program IndoStar.

Para peserta program IndoStar yang telah terkurasi akan mengikuti program Inkubasi selama 2 bulan lamanya, dan selanjutnya peserta akan dipertemukan dengan para calon investor baik dari Perbankan maupun Non Perbankan seperti Fintech securities Crowdfunding, private equity, loan, sukuk dan pembiayaan lainnya.

Berdasarkan laporan dari Ketua Pokja Pembiayaan Teknologi Finansial dan Program Indonesia Spice Up the World, Indriani D.Laratu bahwa saat ini peserta yang berhasil lolos kurasi berjumlah 50 pelaku usaha restoran Indonesia dari 68 pendaftar di seluruh dunia dan selanjutnya peserta akan mengikuti proses inkubasi, yang terdiri dari program pelatihan dan pendampingan yang terstruktur dan masif agar usahanya bisa scale up dengan pesat dan lebih siap mendapatkan pembiayaan dari calon investor.

Antuasiasme dari para peserta yang terdiri dari pelaku usaha restoran Indonesia di luar negeri sangat tinggi, terlihat dari keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab dengan para Mentor yang ahli dibidangnya.

Melalui program IndoStar ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelaku usaha restoran Indonesia, agar dapat meningkatkan kapasitas usahanya bagi pengembangan bisnis restoran, dalam mendukung pencapaian program nasional Indonesia Spice Up the World khususnya percepatan pendirian 4.000 restoran Indonesia di Luar Negeri pada tahun 2024.

(FRI)

SHARE