ECONOMICS

50 Tahun Bersahabat, Sri Mulyani Ungkap Peran Jepang pada Pembangunan RI

Michelle Natalia 15/02/2023 06:45 WIB

Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan bilateral Bersama Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Dr Tanaka Akihiko, Selasa (14/2/2023).

50 Tahun Bersahabat, Sri Mulyani Ungkap Peran Jepang pada Pembangunan RI. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menghadiri pertemuan bilateral Bersama Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Dr Tanaka Akihiko, Selasa (14/2/2023).

JICA merupakan salah satu mitra terpercaya pembangunan Indonesia sejak dulu. 

Lekatnya hubungan kedua negara tak lepas dari persahabatan yang sudah dijalin sekian lama antara Indonesia dengan Negeri Sakura itu.  

"Lebih dari setengah abad atau lebih dari 50 tahun, lho!" ungkap Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Tokyo.

Jepang sebagai bagian dari ASEAN+3, lanjut Sri, telah membantu mewujudkan perdamaian dan stabilitas kawasan untuk menjamin pertumbuhan ekonomi tetap meningkat khususnya di kawasan Asia. 

Khusus Indonesia sendiri, Jepang melalui JICA, selama bertahun-tahun telah berkontribusi mewujudkan pembangunan di Indonesia, seperti jalan tol, pelabuhan, juga transportasi umum sehingga masyarakat Indonesia kini bisa menikmati fasilitas MRT.

"Saya juga sampaikan apresiasi atas berbagai dukungan dan kerja sama baik yang telah terjalin selama ini antara Indonesia-JICA," ungkap Sri.

Dia pun berharap agar kolaborasi ini dapat terjalin semakin kuat untuk mengatasi berbagai permasalahan global yang mengancam saat ini, termasuk dalam mengatasi dampak perubahan iklim. 

Tak hanya melalui kerja sama di sektor finansial, tetapi juga melalui kerja sama pengembangan SDM untuk melahirkan generasi Indonesia yang lebih maju, yang akan membawa solusi untuk berbagai masalah global ke depan.

"Saya dan Dr Akihiko sepakat bahwa kekuatan soft power yang terjalin lebih dari 50 tahun adalah bekal utama dalam melestarikan hubungan yang erat antara dua sahabat, Jepang dan Indonesia. Apa pendapatmu?" pungkas Sri. (NIA)

SHARE