5,4 Juta Ekor Sapi Lokal Disebut Terjangkit PMK, Kementan: Salah Membaca Tabel
adanya kesalahan dalam membaca data dalam tabel, sehingga menghasilkan angka yang tidak sesuai.
IDXChannel - Publik sempat dibuat cemas dengan informasi yang menyebutkan bahwa sedikitnya 5,4 Juta Sapi Lokal telah terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun, Kementerian Pertanian (Kementan) membantah informasi tersebut, dan menyebut adanya kesalahan dalam membaca data dalam tabel, sehingga menghasilkan angka yang tidak sesuai.
"Ada kekeliruan informasi yang beredar di media, akibat pembacaan tabel data populasi dan hewan yang sakit. Selanjutnya kami akan perbaiki model tabel yang dipublikasikan, agar tidak lagi ada kekeliruan interpretasi,” Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kementan), Nasrullah, di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Menurut Nasrullah, data yang benar dan sempat disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI, pada Minggu (22/5/2022) lalu, adalah bahwa kejadian PMK terjadi pada 16 propinsi. Kejadian tersebut melibatkan 20.723 ekor sapi yang terjangkit PMK, atau setara dengan 0,38 persen dari total populasi ternak sebanyak 5,4 juta ekor di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Nasrullah menjelaskan bahwa perkembangan ternak sakit yang berhasil diobati sangat menggembirakan. Dia menjelaskan setidaknya 33,29 persen hingga diatas 50 persen di daerah tertentu. Strategi zonasi atau melokalisir kasus hanya pada kandang yang sakit, efektif membantu PMK tidak meluas.
“Kami terus bekerja keras membatasi penyebaran PMK dengan pembatasan lalu lintas ternak dari wilayah wabah. Khusus hewan sakit kita obati terutama yang bergejala klinis. Mohon dukungan media dan masyarakat agar PMK dapat segera teratasi,” pungkas Nasrullah. (TSA)