6 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Secara Manual: Bisa Gigit hingga Gosok Tangan
Ada enam cara untuk membedakan emas asli dan palsu secara manual.
IDXChannel—Cara membedakan emas alsi dan palsu secara manual, salah satunya adalah dengan mengigitnya. Jika gigitan itu meninggalkan bekas, maka emas itu asli. Cara manual ini sudah dipraktekkan banyak orang sejak ratusan tahun lalu.
Gesture ini kerap ditampilkan dalam film-film berlatar jaman lawas. Emas adalah benda hasil tambang yang lunak, jika koin emas terbuat dari emas murni, atau setidaknya memiliki tingkat kemurnian (karat) yang tinggi, maka koin tersebut bakal lunak dan saat digigit akan berbekas.
Namun praktek ini perlahan berkembang. Kini, banyak cara yang lebih akurat diterapkan untuk menguji keaslian emas, menentukan apakah emas tersebut murni ataukah hanya material pertambangan lain yang dipoles sewarna emas.
Sampai saat ini, emas masih menjadi salah satu instrumen investasi yang digemari banyak orang. Selain minim risiko, emas juga sangat likuid, atau sangat mudah dicairkan. Sehingga investor sering menjadikan emas sebagai simpanan jangka panjang.
Lantas, selain mengigit emas, apa lagi cara yang bisa dilakukan untuk menguji keaslian emas? Dihimpun dari berbagai sumber, simak penjelasannya di bawah ini.
Cara Membedakan Emas Asli atau Palsu Secara Manual
Memperhatikan Fisik
Emas batangan yang asli diproduksi dengan cap yang khas, menandakan bukti resmi bahwa emas tersebut dibuat oleh suatu perusahaan. Cap tersebut berisikan informasi kadar emas, berat, dan perusahaan produsen.
Contohnya, emas Antam akan memiliki cap Antam berikut informasi kadar dan beratnya di badan emas batangan.
Menggosok Emas
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggosok badan emas. Jika saat digosok warnanya memudar, maka emas itu palsu, terbuat dari material pertambangan lain yang warnanya menyerupai emas. Namun akan pudar seiring eksposure gesekan dan udara.
Sementara emas asli tidak akan luntur warnanya karena kemurniannya yang asli.
Uji Densitas
Uji densitas dilakukan dengan mengukur kepadatan emas. Misalnya, jika emas dengan berat 34 gr dimasukkan ke air dan volumenya bertambah. Maka dihitung dengan rumus ‘massa (gr) : pergeseran volume (ml)’. Hasil selisih yang didapat adalah bobot emas yang terkandung dalam emas batang tersebut.
Menggunakan Asam Nitrat
Cairan asam nitrat kerap digunakan untuk mengecek keaslian emas. Jika saat diteteskan emas tersebut tidak berubah warna, maka emas itu asli. Namun untuk mengetesnya dengan cairan kimia ini, pemilik harus berhati-hati agar bau cairan tidak mengganggu pernafasan.
Dengan Magnet
Emas adalah material pertambangan yang tidak memiliki sifat magnetis, sehingga jika didekatkan dengan magnet, ia tak akan tertarik dan menempel. Jika ada emas yang tertarik mendekat saat ditempeli magnet, bisa dicurigai bahwa emas itu palsu, atau tidak murni.
Sebagai tambahan informasi, kadar kemurnian emas tertinggi adalah 99,9%. Emas 22-24 karat adalah emas dengan kemurnian 99,9%. Tingkat kadar emas terbagi dalam 19 kategori atau tingkatan, dengan kadar terendah 8 karat, yang artinya memiliki tingkat kemurnian paling rendah, yakni hanya 33,33-37,49%.
Demikianlah cara membedakan emas asli dan palsu secara manual yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Untuk menjamin keaslian emas, investor disarankan untuk membeli langsung di gerai-gerai resmi produsen emas. (NKK)