60 TKI Disekap Perusahaan Investasi Palsu di Kamboja, DPR: Pulangkan Mereka dengan Selamat!
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung meminta pemerintah untuk segera menyelamatkan dan memulangkan TKI yang disekap di Kamboja.
IDXChannel - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung meminta pemerintah untuk segera menyelamatkan dan memulangkan TKI yang disekap di Kamboja.
Selain itu, Martin juga mendorong peran Kementrian Tenaga Kerja RI dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) lebih gencar melakukan sosialisasi.
"Kementrian Tenaga Kerja RI dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) agar lebih gencar lagi memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia terkait perekrutan calon Pekerja Migran ke Luar Negeri agar terhindar dari korban perdagangan manusia," ujar Martin Manurung, Sabtu (30/7/2022).
Selain itu Martin Manurung juga menyoroti lalainya pihak keimigrasian Indonesia yang bisa membiarkan TKI bisa keluar negeri tanpa melakukan validasi tujuan kepergian.
"Mendorong agar pihak imigrasi sebagai benteng pertahanan terakhir sebelum melepas WNI ke luar negeri lebih waspada dan bertindak pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus perdagangan manusia terhadap masyarakat Indonesia," kata Martin Manurung.
Martin Manurung juga mendorong Kepolisian Republik Indonesia agar segera mengusut agen yang memberangkatkan 60 WNI ke Kamboja yang tidak sesuai prosedur.
Selain itu peran Kementerian Luar Negeri dan Kepolisiaan Republik Indonesia untuk melakukan segala upaya pembebasan terhadap 60 WNI yang ditahan di Phum 1, Preah Sihanouk, Kamboja juga ditunggu masyarakat.
"Kita minta Kemenlu untuk segera memulangkan dan mengembalikan 60 WNI dengan selamat ke Indonesia," tegas Martin Manurung.
Seperti diketahui, ada 60 WNI yang disekap oleh perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja.
(IND)