6,19 Juta Orang Diprediksi Mudik dengan Pesawat, Menhub Cek Kesiapan Bandara Juanda
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kesiapan Bandara Juanda di Jawa Timur, menjelang berlangsungnya arus mudik lebaran 2023.
IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kesiapan Bandara Juanda di Jawa Timur, menjelang berlangsungnya arus mudik lebaran 2023. Hal tersebut dilakukan karena Jawa Timur diprediksikan merupakan menjadi daerah tujuan mudik kedua tertinggi setelah Jawa Tengah yaitu sebesar 24,6 juta (19,87%).
Selain itu, berdasarkan prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, sebanyak 6,19 juta orang atau 5% dari total pergerakan masyarakat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat pada arus mudik dan balik.
"Potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik di Jawa Timur ini sangat tinggi, oleh karenanya kami terus berkoordinasi intensif dengan operator transportasi yang ada di sini, untuk memastikan persiapan dilakukan dengan baik, agar pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan dengan aman dan memberikan kesan yang baik di masyarakat," ujar Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis (7/4/2023).
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, sebanyak 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional telah disiapkan menjelang arus mudik.
Sejumlah langkah antisipasi lainnya juga telah disiapkan dalam menghadapi lonjakan penumpang dan peningkatan pergerakan pesawat, di antaranya melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check pesawat udara mulai 11 April hingga 2 Mei 2023, mengoptimalkan pengoperasian pesawat, dan menambah jam operasional bandara.
“Penanganan lonjakan arus mudik dan balik di moda transportasi udara relatif lebih terkendali dibandingkan dengan moda transportasi darat, karena masyarakat yang datang ke bandara sudah memiliki tiket sehingga sudah dapat diketahui dari awal pergerakan penumpang dan pesawat per harinya. Tetapi tetap harus dipersiapkan dengan serius," imbuhnya.
Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penerapan tarif tiket pesawat agar tidak melewati Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan dan akan memberikan sanksi bagi maskapai yang melakukan pelanggaran.
Kemenhub mengimbau kepada operator transportasi, termasuk penerbangan untuk memberikan tarif promo di tanggal-tanggal awal mudik untuk mendorong perjalanan mudik masyarakat lebih awal dan mencegah kepadatan. Adapun puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19 sampai dengan 21 April 2022. (NIA)