ECONOMICS

65 Juta Orang ‘Berebut’ Kartu Prakerja, Hanya 8,3 Juta yang Diterima

Rina Anggraeni 18/06/2021 17:16 WIB

Sejak diluncurkan April 2020, program kartu prakerja banyak diminati masyarakat.

65 Juta Orang ‘Berebut’ Kartu Prakerja, Hanya 8,3 Juta yang Diterima (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sejak diluncurkan April 2020, program kartu prakerja banyak diminati masyarakat. Tercatat 65 juta orang sudah mendaftar program kartu prakerja, namun hanya 8,3 juta orang yang diterima.

"Sejak April 2020 Kartu Prakerja sudah memasuki batch ke-17 atau gelombang dengan total penerima sebanyak 8,3 juta orang yang mana pendaftar sebanyak 65 juta orang,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin, dalam video virtual, Jumat (18/6/2021).

Kata dia, dari total 8,3 juta orang penerima Program Kartu Prakerja sebanyak 657 ribu orang di antaranya berasal dari Provinsi Jawa Tengah.
Kartu Prakerja merupakan program pertamapemerintah yang end to end dilakukan secara digital dengan ekosistem sangat luas yakni terdiri dari tujuh platform, 179 lembaga pelatihan, 1.591 jenis pelatihan, dan lima mitra pembayaran.

"Jateng provinsi keempat terbesar yang menerima 657 orang sampai saat ini. Tentu ini  antusiasme yang luar biasa," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartati mengucapkan terima kasih kepada para alumni Program Kartu Prakerja yang telah memanfaatkan program Pemerintah untuk skilling, upskilling, dan reskilling. (RAMA)

"Kartu Prakerja yang telah memanfaatkan program Pemerintah untuk skilling, upskilling, dan reskilling," tandasnya. (RAMA)

SHARE