7 Daerah Penghasil Emas Terbanyak, Sehari Produksi 240 Kilogram
Daerah penghasil emas terbanyak di Indonesia sangat menarik untuk dibahas. Indonesia memiliki banyak daerah penghasil tambang emas.
IDXChannel - Daerah penghasil emas terbanyak di Indonesia sangat menarik untuk dibahas. Indonesia memiliki banyak daerah penghasil tambang emas yang tersebar dari ujung Sabang sampai Merauke. Indonesia menjadi salah satu negara produsen emas di dunia. Indonesia menjadi negara penghasil emas urutan ke-3 se-Asia.
Menurut laporan, produksi emas di Indonesia diperkirakan mencapai 48 ton per tahun, Indonesia termasuk ke dalam 5 besar negara yang mempunyai bahan baku emas di dunia, dan Indonesia juga menyumbang kurang lebih 5,8 persen potensi cadangan emas dunia.
Emas sebagai logam paling berharga karena teksturnya yang tidak mudah korosi dan titik cair yang tinggi, sehingga membuat emas menjadi logam yang paling lunak atau mudah dibentuk. Pada umumnya emas banyak dimanfaatkan untuk perhiasan hingga perkakas laboratorium ilmiah.
Diketahui, total produksi emas Indonesia pada 2022 sebanyak 100,9 ton. Produksi emas tersebut mayoritas dari tambang Grasberg di Mimika, Papua. Lantas, siapa saja daerah penghasil emas terbanyak? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Daerah Penghasil Emas Terbanyak
Ini adalah 7 daerah penghasil emas terbanyak di Indonesia, berikut ini:
1. Grasberg, Mimika, Papua
Sudah beroperasi sejak 1972, setiap tahunnya Tambang Grasberg mampu memproduksi 3 juta konsentrat di bawah pengelolaan PT Freeport Indonesia.
Grasberg, Papua menjadi daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Terletak hanya 4 kilometer dari puncak tertinggi Pegunungan Jayawijaya atau Cartensz. Setiap harinya PT Freeport Indonesia bisa menghasilkan 240 kilogram (kg) emas murni.
2. Tujuh Bukit, Banyuwangi
Tambang Tujuh Bukit atau dikenal dengan nama Tumpang Pitu, terletak di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Tujuh Bukit pun menjadi daerah tambang emas terbesar ke-2 di Indonesia. Lokasi ini memiliki cadangan mineral yang diperkirakan mencapai 1,9 miliar ton. Dari total tersebut, 28 juta ons di antaranya adalah emas. Mulai produksi emas perdananya pada 2017, Tujuh Bukit dikelola oleh PT Bumi Suksesindo Tbk (BSI).
Tambang tujuh bukit ini sudah menggunakan teknologi heap leach dinilai sebagai teknologi yang sangat ramah lingkungan bagi dunia pertambangan, karena tidak menimbulkan tailing atau limbah emas dari merkuri.
7 Daerah Penghasil Emas Terbanyak, Sehari Produksi 240 Kilogram. (FOTO : MNC Media)
3. Gosowong, Halmahera, Maluku Utara
Gosowong, Halmahera Utara, Maluku Utara menempati posisi ke-3 sebagai daerah tambang emas terbesar di Indonesia. Dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).
Tambang Emas Gosowong ini ditemukan dari eksplorasi lahan hijau di Pulau Halmahera pada tahun 1996, dengan sumber daya awal 770 kilo ons. Selain di Gosowong, terdapat dua wilayah lagi yang ditemukan diduga kaya akan emas di Pulau Halmahera, yakni Ngailamo dan Sesewet.
4. Pujon, Kalimantan Tengah
Meskipun lokasi Desa Pujon, Kalimantan Tengah terpelosok desa ini menjadi desa penghasil emas terbesar di Indonesia. Desa ini sering dijuluki sebagai Desa Emas karena memiliki bijih emas. Cadangan emasnya mencapai 40 juta ton dan cadangan peraknya sebanyak 16 juta ton. Fantastis! Cadangan emas di Desa Pujon ini pun diperkirakan tidak akan habis digunakan hingga beberapa puluh tahun mendatang.
5. Batu Hijau, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Tambang batu hijau menjadi lokasi tambang emas terbesar di NTB. Dilokasi tambang batu hijau, ditemukan emas mentah sebanyak 2,77 juta ons. Keberadaan emas di daerah ini banyak dilirik negara tetangga.Tambang Batu Hijau dibuka mulai pada tahun 2000.
Tambang batu hijau awalnya dimiliki oleh PT Newmont Nusa Tenggara. Kini Tambang Batu Hijau menjadi anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk dan namanya diubah menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Pada akhir 2020 hingga awal 2021, PT Amman Mineral pun menjalankan tahap terakhir atau fase tujuh penambangan di Batu Hijau yang menghasilkan 4,12 juta ons emas dan tembaga sebanyak 4,47 miliar pon.
6. Martabe, Sumatera Utara
Di Sumatera Utara daerah penghasil emas terbesarnya adalah Tambang Emas Martabe yang berada di daerah perbukitan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pulau Sumatra sendiri memiliki cadangan emas sebanyak 168 juta ton, sedangkan cadangan peraknya sebanyak 103 juta ton.
Tambang Emas Martabe beroperasi sejak tahun 2008 di bawah pengelolaan PT Agincourt Resources (PTAR). Luas area Tambang Emas Martabe sendiri mencapai 1.303 km persegi.
Tambang Emas Martabe sudah memproduksi sekitar 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak pada akhir tahun 2017. Selain itu, area tambanh Martabe juga memiliki cadangan bijih emas yang terus meningkat, yaitu dari 3,2 juta ons menjadi 4,7 juta ons emas di tahun yang sama.
7. Pongkor, Bogor
Gunung Pongkor yang berada di Nanggung, Bogor merupakan salah satu tambang emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Siapa sangka ternyata di Bogor terdapat tambang emas.
Pada awalnya PT Antam yang menyuruh tim geologinya untuk melakukan survei pencarian logam dasar pada tahun 1989. Alih-alih menemukan logam, justru menemukan emas saat melakukan eksplorasi.
Di atas lahan konsesi tambang seluas 6.042 hektar, PT Antam membangun 7 terowongan untuk penambangan. Namun hanya 3 terowongan saja yang beroperasi.
Produksi emas Pongkor berkisar 1,5-2 ton (48.226-64.301 ons) per tahun. Satu ons setara dengan 280 gram.
Itulah pembahasan mengenai daerah penghasil emas terbanyak di Indonesia, memang sangat luar biasa kekayaan Negara Indonesia.