ECONOMICS

8.456 Lansia di Kota Bekasi Tolak Vaksinasi Covid-19

Jonathan Simanjuntak/MPI 22/02/2022 15:52 WIB

8.456 lebih lansia di Kota Bekasi masih menolak vaksinasi Covid-19.

8.456 Lansia di Kota Bekasi Tolak Vaksinasi Covid-19 (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kota Bekasi mencatat terdapat 8.456 lebih lansia di Kota Bekasi masih menolak vaksinasi Covid-19. Hal tersebut tercatat dalam Data Covid-19 Kota Bekasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi per tanggal 20 Februari 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan catatan tersebut didapatkan berdasarkan laporan 12 Kecamatan yang berada di wilayah Kota Bekasi. Terbanyak, tambah Tanti, merupakan Kecamatan Pondok Gede dengan jumlah lansia menolak vaksinasi sebanyak 1.710 orang.

“Ada 8.456 lansia yang menolak vaksinasi per tanggal 20 Februari 2022, dengan penolakan terbanyak pada kecamatan Pondok Gede berjumlah 1.710 lansia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Selasa (22/2/2022).

"Berdasarkan laporan wilayah (per kecamatan), yang direkapitulasi didapatkan lah angka tersebut," tambah Tanti.

Tanti tak merinci terkait alasan penolakan vaksinasi tersebut. Menurutnya mayoritas lansia tidak memberikan alasan. Lainnya, ada juga yang beralasan mengenai penyakit komorbidnya. Sementara, penolakan vaksinasi Covid-19 itu juga datang sejak penyuntikan dosis pertama, 

"Tidak diketahui alasan secara lengkap, alasannya hanya dikarenakan komorbid dan tidak mau saja, hanya dua alasan yang disampaikan. Tapi rata-rata memang pada umumnya punya komorbid," ungkap Tanti.

"Kalau dievaluasi kalo dia menolak itu pastinya kan dari dosis satu, jadi rata- rata yang menolak dosis pertama," sambung dia.

Menanggapi adanya temuan penolakan, Tanti menegaskan Pemerintah Kota Bekasi akan terus mengelola dan melakukan sosialiasi agar vaksinasi dapat diterima di tengah masyarakat. Apalagi, capaian vaksinasi untuk lansia di kota Bekasi juga pernah menjadi sorotan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu silam. 

"Kami kelola bagaimana caranya agar para lansia yang saat ini menyatakan menolak (vaksinasi). Pemkot harus melakukan sosialiasi, memberikan informasi-infomrasi serta advokasi sehingga pemerintah untuk menyiapkan vaksinasi Covid-19 harus betul-betul diterima dengan cepat di masyarakat," pungkasnya.

Senada dengan Tanti, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga mengungkapkan adanya penolakan vaksinasi tersebut. Tri berjanji akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait dengan penyuntikan vaksinasi khususnya terhadap lansia.

“Masih cukup banyak (menolak), hampir sekitar delapan ribu lansia dari warga kita yang masih menolak vaksinasi, jadi saya kira butuh sosialisasi” kata Tri Adhianto.

(IND) 

SHARE