ECONOMICS

Ada 2 Ribu Kendaraan Minggat dari Jakarta Selama Nataru, Turun 6,4 Persen Dibandingkan 2020

Azfar Muhammad 03/01/2022 08:06 WIB

Pergerakan rata-rata harian keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 24% dari normal 2021, semula 46 ribu menjadi 57 ribu penumpang.

Ada 2 Ribu Kendaraan Minggat dari Jakarta Selama Nataru, Turun 6,4 Persen Dibandingkan 2020 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek di jalan tol pada periode tanggal  17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 sebanyak 2,358,482 kendaraan.  

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan angka tersebut mengalami penurunan sebesar 6,4% dari periode yang sama tahun 2020.  

“Untuk jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek di jalan tol pada periode 17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 dengan total 2,358,482 kendaraan atau turun 6,4% dari Tahun 2020,” kata Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (3/1/2022).  

Budi Setiyadi mengatakan untuk  jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021 s.d 1 Januari 2022 sebanyak 2,218,495 kendaraan atau naik 3,3% terhadap Normal atau turun 5,7% dari Tahun 2020. 

Angka tersebut merupakan hasil pantauan lalu lintas keluar masuk Jabodetabek di 4 Gerbang Tol Utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi). 

“Hingga 1 Januari 2022 kemarin, volume Lalu Lintas Kumulatif keluar Jabodetabek 2,36 juta kendaraan, masuk Jabodetabek 2,22 juta, sehingga terdapat sejumlah 140 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek,” ujarnya.  

Meski demikian kondisi di jalan nasional non tol arah keluar Jabodetabek terjadi kenaikan sebesar 8% dari normal 2021 semula 107 ribu menjadi 115 ribu kendaraan atau turun 11% dari Nataru 2020, semula 130 ribu menjadi 115 ribu kendaraan.  

“Di sisi lain, arah masuk Jabodetabek di jalan nasional non tol juga mengalami kenaikan 10% dari normal 2021 semula 110 ribu menjadi 121 ribu kendaraan, atau turun 17% dari Nataru 2020, semula 145 ribu menjadi 121 ribu kendaraan,” pparnya.  

Untuk kondisi angkutan jalan, pergerakan rata-rata harian keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 24% dari normal 2021, semula 46 ribu menjadi 57 ribu penumpang.  

“Sementara pergerakan rata-rata harian kedatangan penumpang juga naik sekitar 25% dari normal 2021, semula 39 ribu penumpang menjadi 48 ribu penumpang,” tandasnya.

(SANDY)

SHARE