Ada 9 Kasus Dicurigai Cacar Monyet di Indonesia, Ini kata Kemenkes
Kementerian Kesehatan menemukan sembilan kasus yang dicurigai sebagai cacar monyet di Indonesia.
IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan sembilan kasus yang dicurigai sebagai cacar monyet di Indonesia. Namun, kasus yang ditemukan bukan termasuk cacar monyet.
"Ada 9 kasus yang dicurigai cacar monyet, tapi berdasar pemeriksaan laboratorium, tidak ada kasus positif cacar monyet," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril saat konferensi pers virtual, Jumat (24/6/2022).
Secara rinci, Syahril menyebut, kesembilan kasus yang dicurigai cacar monyet itu berasal dari empat provinsi di Indonesia. Satu kasus discarded di Kalimantan Barat, 4 kasus discarded di DKI Jakarta, 3 kasus discarded di Jawa Barat, dan 1 kasus discarded di Jawa Tengah.
Lantas, mereka-mereka ini terdiagnosis apa?
Berdasar laporan laboratorium pada ke-9 orang yang dicurigai itu, kata Jubir Syahril, ada 3 kondisi yang ditemukan.
- PCR Orthopoxviridae Negatif (7 kasus)
- Pemfigoid Bulosa (1 kasus)
- Varicella atau cacar air (1 kasus)
"Dari temuan ini, kami menegaskan bahwa hingga sekarang Indonesia tidak melaporkan kasus cacar monyet satu pun," tegas Jubir Syahril.
Untuk bisa mendiagnosis seseorang positif cacar monyet atau tidak, sampel diperiksa di dua pusat laboratorium, yaitu di Pusat Studi Satwa Primata, LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof Sri Oemiyati.
"Diagnosis positif cacar monyet bisa dilakukan dengan tes PCR yang akan membaca keberadan virus cacar monyet," tambah Jubir Syahril. (FRI)