Ada Ancaman Resesi, Pengusaha Properti Curhat Banyak Ruang Kantor Kosong di 2023
PERJAKBI menyatakan sektor jasa penyewaan ruang kantor di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya suram pada 2023 di tengah ancaman resesi ekonomi.
IDXChannel - Ketua Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama Indonesia (PERJAKBI) Anthony Leong mengatakan sektor jasa penyewaan ruang kantor di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya suram pada tahun ini. Hal Itu terjadi tengah ancaman resesi ekonomi pada 2023.
Dengan kondisi tersebut, banyak penyewa kantor yang tidak memperpanjang lagi kontraknya pada tahun ini. Di sisi lain, ada berbagai proyek gedung dan perkantoran yang nantinya akan selesai pada 2023.
"Hal ini menjadi tantangan besar bagi para pengusaha properti khususnya jasa penyewaan kantor atau gedung," ujar Anthony dalam keterangannya yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (27/1/2023).
Untuk mengatasi hal tersebut, dia merekomendasikan para pengusaha, baik itu startup maupun UMKM, untuk memanfaatkan virtual office dan serviced office (kantor private berukuran kecil) untuk bekerja dan berkarya.
"Virtual Office dan juga layanan serviced office menjadi pilihan bagi para pengusaha pemula, startup maupun UMKM. Virtual office dan serviced office akan menjadi tren saat ini dan ke depannya, karena cukup fleksibel dalam menggunakan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya dan efisien," ujar Anthony.
Anthony menambahkan, ekosistem virtual office dan serviced office berukuran kecil memiliki harga yang cukup terjangkau, sehingga dapat menjadi solusi dan alternatif bagi para pengusaha yang akan melakukan efisiensi biaya ruang kantor ditahun 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan Perjakbi membuka peluang kepada semua pemilik gedung di Jakarta agar dapat mengoptimalkan ruang gedungnya sebagai virtual office dan serviced office sebagai inkubator startup dan UMKM. Itu juga menjadi alternatif bagi pengusaha yang ingin efisiensi dari kantor kecil ke kantor yang lebih kecil.
"Saat ini dengan adanya isu resesi, semua orang khawatir, apalagi bagi pengusaha operator perkantoran di Jakarta, khawatir dengan berpindahnya Ibukota ke Kaltim, sehingga hanya pengusaha yang inovatif dan berdaya juang tinggi yang akan menang di tahun 2023 dan ke depannya," tegas Anthony.
Perjakbi juga melakukan inovasi dengan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti IPB dan HIPMI, untuk bagaimana dapat membangun pusat inkubasi usaha dengan memberikan berbagai fasilitas seperti co-working, virtual office, serviced office, layanan perbankan untuk modal usaha. Sehingga ekosistem ini mampu memberikan nilai tambah bagi para pengusaha.
(FRI)